CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

PBB: Setidaknya 300.000 Orang Berisiko Kekurangan Makanan di Gaza Utara dan Tengah


Jumat, 09 Februari 2024 / 11:37 WIB
PBB: Setidaknya 300.000 Orang Berisiko Kekurangan Makanan di Gaza Utara dan Tengah
ILUSTRASI. Ratusan ribu nyawa terancam di Gaza utara dan tengah karena kekurangan makanan. REUTERS/Suhaib Salem


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - GAZA. Ratusan ribu nyawa terancam di Gaza utara dan tengah karena kekurangan makanan, demikian peringatan PBB untuk pengungsi Palestina.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan terakhir kali badan tersebut diizinkan mengirimkan pasokan ke wilayah tersebut adalah lebih dari dua minggu lalu pada tanggal 23 Januari.

Badan-badan lain yang memberikan bantuan kemanusiaan juga melaporkan adanya hambatan dalam menyalurkan bantuan ke wilayah Palestina, yang telah dibombardir oleh Israel sejak serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.

Baca Juga: Sekjen PBB Tegaskan UNRWA Tidak Mungkin Tergantikan

“Sejak awal tahun ini, setengah dari permintaan misi bantuan kami ke utara ditolak,” tulis Lazzarini di X, sebelumnya Twitter.

“@PBB telah mengidentifikasi kantong-kantong kelaparan dan kelaparan di #Gaza utara di mana orang-orang diyakini berada di ambang kelapara," terangnya.

“Setidaknya 300.000 orang yang tinggal di wilayah tersebut bergantung pada bantuan kami untuk kelangsungan hidup mereka,” tambahnya.

Israel, yang telah memblokade wilayah pesisir, memerintahkan warga yang tinggal di utara dan tengah Gaza untuk pindah ke selatan.




TERBARU

[X]
×