kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

PBB: Setidaknya 300.000 Orang Berisiko Kekurangan Makanan di Gaza Utara dan Tengah


Jumat, 09 Februari 2024 / 11:37 WIB
PBB: Setidaknya 300.000 Orang Berisiko Kekurangan Makanan di Gaza Utara dan Tengah
ILUSTRASI. Ratusan ribu nyawa terancam di Gaza utara dan tengah karena kekurangan makanan. REUTERS/Suhaib Salem


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - GAZA. Ratusan ribu nyawa terancam di Gaza utara dan tengah karena kekurangan makanan, demikian peringatan PBB untuk pengungsi Palestina.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan terakhir kali badan tersebut diizinkan mengirimkan pasokan ke wilayah tersebut adalah lebih dari dua minggu lalu pada tanggal 23 Januari.

Badan-badan lain yang memberikan bantuan kemanusiaan juga melaporkan adanya hambatan dalam menyalurkan bantuan ke wilayah Palestina, yang telah dibombardir oleh Israel sejak serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.

Baca Juga: Sekjen PBB Tegaskan UNRWA Tidak Mungkin Tergantikan

“Sejak awal tahun ini, setengah dari permintaan misi bantuan kami ke utara ditolak,” tulis Lazzarini di X, sebelumnya Twitter.

“@PBB telah mengidentifikasi kantong-kantong kelaparan dan kelaparan di #Gaza utara di mana orang-orang diyakini berada di ambang kelapara," terangnya.

“Setidaknya 300.000 orang yang tinggal di wilayah tersebut bergantung pada bantuan kami untuk kelangsungan hidup mereka,” tambahnya.

Israel, yang telah memblokade wilayah pesisir, memerintahkan warga yang tinggal di utara dan tengah Gaza untuk pindah ke selatan.




TERBARU

[X]
×