kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pebaiki neraca keuangan, BP jual asset tambang Alaska senilai US$ 5,6 miliar


Rabu, 28 Agustus 2019 / 17:21 WIB
Pebaiki neraca keuangan, BP jual asset tambang Alaska senilai US$ 5,6 miliar


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - ALASKA. Guna memperbaiki neraca perdagangan dan mengurangi beban hutang, perusahaan minyak kenamaan Inggris, BP Plc akan menjual beberapa aset perusahaan. Mengutip Reuters pada Rabu (28/8), BP akan menjual semua properti yang ada di Alaska seharga US$ 5,6 miliar kepada Hilcorp Energy Co. Padahal perusahaan ini sudah beroperasi selama 60 tahun di Alaska.

Kesepakatan ini mencakup kepentingan dalam ladang minyak paling produktif dalam sejarah Amerika Serikat yang terletak di Prudhoe Bay dan Trans Alaska Pipeline sepanjang 800 mil (1.300 km). 

Baca Juga: Pasar Obligasi Bunyikan Alarm Resesi, Saham Global Ikut Melorot

Langkah ini diambil sebagai bagian dari rencana BP untuk mengumpulkan dana dalam memperkuat keuangan perusahaan hingga senilai US$ 10 miliar selama dua tahun ke depan melalui penjualan aset.

Selama bertahun-tahun, BP telah mengurangi perannya di Alaska, tempat produksi minyak turun dengan penurunan di ladang Prudhoe Bay. BP mulai beroperasi di Alaska pada tahun 1959. BP juga menjadi operator dan memegang 26% saham di Prudhoe sebagai tempat produksi dimulai pada tahun 1977.

Pada 2014, BP menjual Hilcorp setengahnya dari proyek Alaska. Tahun ini, keduanya dijadwalkan memutuskan apakah akan melanjutkan proyek lepas pantai ambisius senilai US$ 1,5 miliar yang membutuhkan pembangunan pulau buatan manusia.

Akuisisi ini sesuai dengan strategi historis Hilcorp dalam memperoleh ladang matang dari perusahaan minyak besar dan memangkas biaya. Perusahaan yang didirikan pada 1990 oleh pengusaha minyak Texas, Jeffery Hildebrand dan beroperasi di seluruh Amerika Serikat.

Baca Juga: China menolak kunjungan kapal perang AS ke pelabuhan Qingdao

"Kesepakatan ini membuat Hilcorp menjadi produsen dan pemilik cadangan terbesar kedua di Alaska setelah ConocoPhillips. Hilcorp harus menunjukkan bahwa ia dapat mempertahankan output di Prudhoe Bay, di mana BP telah menjadi operator,” kata Rowena Gunn, seorang analis energi Wood Mackenzie.

Prudhoe hingga saat ini memproduksi lebih dari 13 miliar barel minyak dan diperkirakan berpotensi menghasilkan lebih dari satu miliar barel. Produksi minyak bersih BP dari Alaska pada 2019 diperkirakan rata-rata hampir 74.000 barel per hari.

Adapun skema pembayaran kesepakatan ini berupa pembayaran awal senilai US$ 4 miliar ke BP. Lalu sisanya US$ 1,6 miliar dalam dibayar beberapa tahap dalam beberapa waktu ke depan.

“Kami terus membentuk kembali BP dan hari ini kami memiliki peluang lain, baik di AS dan di seluruh dunia, yang lebih selaras dengan strategi jangka panjang kami dan lebih kompetitif untuk investasi kami,” kata Kepala Eksekutif BP Bob Dudley.

Baca Juga: Rupanya konsumen di Amerika Serikat masih percaya diri dengan perekonomian negaranya

Penjualan aset di Alaska mendorong BP lebih dekat ke tujuannya untuk menjual properti senilai US$ 10 miliar. Padahal BP telah mengakuisisi aset BHP AS dengan kesepakatan US$ 10,5 miliar pada 2018. Hal ini telah melambungkan perusahaan yang berbasis di London menjadi produsen serpih besar Texas.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×