kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pejabat AS Curiga Menhan China yang Hilang Berada di Dalam Tahanan Rumah


Jumat, 15 September 2023 / 14:45 WIB
Pejabat AS Curiga Menhan China yang Hilang Berada di Dalam Tahanan Rumah
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan China Li Shangfu menghadiri Dialog IISS Shangri-La ke-20 di Singapura 2 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Hilangnya Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, dari pantauan publik menimbulkan tanda tanya besar. Duta besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel, menduga bahwa sang menteri ada dalam tahanan rumah.

Dugaannya ini disampaikan dalam sebuah pesan di platform X. 

Emanuel menuliskan bahwa Li sudah tidak terlihat di publik selama tiga pekan dan tidak muncul dalam agenda kunjungannya ke Vietnam. Li kembali tidak terlihat dalam pertemuan yang dijadwalkan di Singapura.

"Pertama: Menteri Pertahanan Li Shangfu tidak terlihat atau terdengar kabarnya selama 3 minggu. Kedua: Dia tidak hadir dalam perjalanannya ke Vietnam. Sekarang: Dia mangkir dari jadwal pertemuannya dengan Kepala Angkatan Laut Singapura karena dia dijadikan tahanan rumah??," tulis Emanuel.

Baca Juga: Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Pesawat Tempur Rusia

Emanuel telah menjadi sorotan karena semakin intens memberikan komentar tentang China dalam beberapa pekan terakhir.

Dia pertama kali menyampaikan tentang hilangnya Li hari Jumat pekan lalu. Laporan inilah yang kemudian menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat.

Li tiba-tiba menarik diri dari pertemuan dengan para pemimpin pertahanan Vietnam pekan lalu. Li terakhir kali terlihat di Beijing pada 29 Agustus saat menyampaikan pidato penting di forum keamanan dengan negara-negara Afrika.

Baca Juga: Menteri Pertahanan China Tiba-Tiba Menarik Diri dari Pertemuan di Vietnam Pekan Lalu

Sebelum Li diangkat ke jabatannya pada bulan Maret, ia mengepalai unit pengadaan militer.

Seperti Li, Qin adalah salah satu dari lima anggota dewan negara China, posisi kabinet yang pangkatnya lebih tinggi daripada menteri biasa.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan dari para analis dan diplomat tentang kurangnya transparansi dalam kepemimpinan China. Apalagi ini terjadi saat perekonomian China sedang melambat. Di saat yang sama, hubungan China dengan rivalnya, Amerika Serikat, juga sedang memburuk karena berbagai masalah.



TERBARU

[X]
×