Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kota Tianjin di China Utara mencatat 40 kasus baru Covid-19 pada Selasa (11/1), di tengah penyebaran varian Omicron yang sangat menular.
Setelah 10 infeksi baru pada Senin (10/1), pejabat kesehatan di Tianjin, kota berpenduduk 14 juta orang, menerapkan kontrol baru yang ketat untuk menghentikan penyebaran virus corona lebih lanjut.
"Menghadapi Omicron secara langsung, kami menemukan kecepatan penularan sangat cepat," kata Zhang Ying, pejabat di Pusat Pengendalian Penyakit Tianjin, dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi pemerintah pada Senin (10/1) malam.
Baca Juga: Deteksi Kasus Omicron, Kota Berpenduduk 14 Juta di China Ini Perketat Pembatasan
"Baik dalam hal penelusuran asal virus atau penyelidikan epidemiologis, varian Omicron telah membawa tantangan dan kesulitan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkapnya, seperti dikutip Reuters.
Tianjin mengonfirmasi dua kasus pertama varian Omicron yang ditularkan secara lokal pada akhir pekan lalu. Dan, Zhang mengatakan, 20 orang yang terinfeksi ditemukan dalam 24 jam pertama sejak dua kasus itu.
Kota yang terletak 100 km dari Beijing itu telah memberlakukan pembatasan perjalanan dan meluncurkan program pengujian massal untuk membantu mencegah penyebaran varian Omicron.