Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pemerintah Taiwan menyebutkan, para pejabat senior perusahaan aliansi semikonduktor atau Fab 4 yang beranggotakan Amerika Serikat (AS), Jepang, Korea Selatan dan Taiwan mengadakan pertemuan secara virtual untuk pertama kalinya.
Pertemuan yang diadakan pada 16 Februari lalu tersebut, membahas bagaimana ketahanan rantai pasokan semikonduktor di dunia.
Kurangnya pasokan semikonduktor memaksa beberapa perusahaan mobil menghentikan produksinya. Karena hal itu, dibuatlah manajemen rantai pasok semikonduktor agar diprioritaskan oleh pemerintah di seluruh dunia.
“Fokus diskusi dalam pertemuan tersebut terutama bagaimana menjaga ketahanan rantai pasok semikonduktor dan mengekplorasi kemungkinan kerjasama dengan semua pihak ke depannya,” ujar Kementerian Luar Negeri Taiwan yang dikutip dari Reuters, Minggu (26/2).
Baca Juga: Produsen Chip Terpukul Akibat Penurunan Permintaan dari Perusahaan Gadget
Pemerintah Taiwan menegaskan, sebagai anggota aliansi penting di kawasan Indo-Pasifik pihaknya punya peran besar dalam industri semikonduktor di kancah dunia.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, Taiwan berkomitmen untuk memastikan mitranya memiliki pasokan semikonduktor yang andal. Bahkan, Taiwan juga telah mendesak Fab 4 untuk meningkatkan kerja sama di tengah persaingan dari China.
Untuk diketahui, nama Fab sendiri merupakan istilah dari pabrik tempat pembuatan chip yang bisa digunakan untuk segala keperluan seperti lemari es, gawai hingga pesawat tempur.
Adapun perusahaan besar yang tergabung dalam anggota Fab 4 di antaranya Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd, Samsung Electronics Co Ltd, SK Hynix dan pemasok utama bahan dan peralatan semikonduktor Jepang.
Baca Juga: Xi Jinping Titahkan Jajarannya untuk Perkuat Teknologi













