Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Indikator ketiga yang digunakan oleh pemerintah, penggunaan tempat tidur dalam level moderat di unit perawatan intensif, juga belum terpenuhi karena ICU rumah sakit beroperasi pada kapasitas di atas 90%.
Fase ketiga seharusnya dimulai sekitar Agustus ketika kasus Covid-19 harian turun di bawah 2.000 dan dengan 40% populasi divaksinasi penuh.
"Kami memiliki sangat sedikit harapan bahwa kami akan mencapai target transisi ke Fase 3 pada Agustus. Akhir tahun tampaknya lebih mungkin," kata David Gurupatham, koordinator koalisi IU dalam jumpa pers. "Tapi akhir tahun, mereka (usaha) akan hilang, tidak akan ada yang tersisa."
Datuk David mengatakan, 80% bisnis yang diwakili oleh koalisi tidak dapat lagi memenuhi kewajiban keuangan mereka. Setidaknya 40% bisnis telah ditutup dan 20% lainnya menghadapi risiko penutupan, tambahnya.
Bisnis yang diwakili oleh IU berkisar dari usaha kecil dan menengah, rantai ritel, restoran, industri seni dan juga pelaku pariwisata.
Baca Juga: Singapura siapkan rencana new normal, akan samakan Covid-19 dengan flu
"Orang-orang berjuang untuk menyediakan makanan di atas meja, berapa bulan cadangan yang bisa dimiliki bisnis?" tanya David.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar bisnis tidak dapat bertahan lebih dari beberapa bulan ke depan.
Federasi Produsen Malaysia pada hari Jumat juga mendesak pemerintah untuk pindah ke fase kedua pada minggu depan, dan memungkinkan lebih banyak sektor ekonomi untuk beroperasi.
"Oleh karena itu, harus ada lebih banyak fokus untuk mendukung sektor swasta untuk memulihkan ketahanan dan keberlanjutan seiring dengan upaya program imunisasi yang sedang berlangsung yang pada akhirnya akan membawa kita kembali ke tingkat normal bisnis," katanya.