Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Ratusan kelompok bisnis di Malaysia mendesak pemerintah untuk segera membuka kembali perekonomian. Mereka menilai, kebijakan penguncian "penuh" selama empat minggu untuk menangani Covid-19 tidak menunjukkan tanda-tanda memenuhi target pemerintah untuk pindah ke fase kedua yang lebih santai.
Melansir Straits Times, Industries Unite (IU), yang terdiri dari 112 kelompok bisnis yang mewakili lebih dari 3 juta bisnis yang sebagian besar telah ditangguhkan sejak 1 Juni, mengatakan pada hari Sabtu (26/6/2021) bahwa anggota mereka kehilangan kepercayaan pada rencana pemulihan empat fase pemerintah.
Rencananya, seperti yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin awal bulan ini, Malaysia mempertimbangkan sebagian besar bisnis untuk dibuka kembali pada akhir Agustus.
Tetapi IU mengatakan, angka vaksinasi dan angka harian Covid-19 saat ini tidak mendukung keyakinan bahwa target dapat terpenuhi.
Baca Juga: Berakhir hari ini, Malaysia perpanjang lagi lockdown nasional
Malaysia berada di fase pertama dari rencana pemerintah dan telah berjuang untuk memenuhi targetnya untuk pindah ke fase kedua.
Data Straits Times menunjukkan, Malaysia yang sudah 26 hari memasuki Perintah Kontrol Gerakan (MCO) "penuh" 28 hari, mencatat 5.803 infeksi baru pada hari Sabtu.
Angka ini jauh di atas target ambang batas di bawah 4.000 kasus untuk transisi ke fase kedua.
Pemerintah juga tidak dapat sepenuhnya memvaksinasi 10% dari populasi seperti yang direncanakan. Hanya sekitar 6% yang telah divaksinasi lengkap sejauh ini.
Baca Juga: Malaysia perpanjang lockdown hingga 28 Juni, ini alasannya