kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.583   -54,00   -0,32%
  • IDX 8.164   24,29   0,30%
  • KOMPAS100 1.114   -1,74   -0,16%
  • LQ45 785   2,47   0,32%
  • ISSI 288   0,72   0,25%
  • IDX30 412   1,40   0,34%
  • IDXHIDIV20 463   -0,63   -0,14%
  • IDX80 123   -0,14   -0,11%
  • IDXV30 132   -1,09   -0,82%
  • IDXQ30 129   0,04   0,03%

Pemalsuan Dokumen Kakek Pemain Timnas Sepak Bola Malaysia: FIFA Bongkar 69 Poin


Selasa, 07 Oktober 2025 / 14:04 WIB
Pemalsuan Dokumen Kakek Pemain Timnas Sepak Bola Malaysia: FIFA Bongkar 69 Poin
ILUSTRASI. Pemalsuan Dokumen Kakek Pemain Timnas Sepak Bola Malaysia: FIFA Bongkar 69 Poin


Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Drama sepak bola Malaysia makin panas! Setelah rumor “naturalisation gone wrong” beredar luas, kini FIFA akhirnya buka semua kartu. Berikut rincian hasil investigasi FIFA atas kecurangan federasi sepak bola Malaysia (FAM).

Pada Senin (6/10/2025), badan sepak bola dunia itu merilis hasil investigasi lengkap terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Dan hasilnya? Wah, bukan cuma kartu merah, tapi bisa dibilang FIFA kasih hukuman full set! 

Awalnya, FIFA mulai curiga usai laga Malaysia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 (10 Juni 2025). Dugaan awal, ada yang “aneh” dengan dokumen para pemain baru Malaysia itu.

Setelah ditelusuri, ternyata ada perbedaan mencolok antara dokumen dari FAM dan data asli yang dikantongi FIFA. Bahkan, sampai ke asal kelahiran kakek-nenek para pemain ikut-ikutan berubah — layaknya main edit profil di media sosial. 

Baca Juga: Pendaftaran Maganghub.kemnaker.go.id Dibuka Hari Ini (7/10), 726 Perusahaan Ikut

Contohnya:

  • Nenek Gabriel Arrocha ditulis lahir di Malacca, Malaysia, padahal asli dari Santa Cruz de la Palma.
  • Kakek Rodrigo Holgado katanya dari George Town, padahal aslinya dari Buenos Aires, Argentina.
  • Dan yang paling lucu, ada yang sampai “dipindahkan” dari Belanda ke Malaysia cuma lewat dokumen.

Hasil Investigasi FIFA

Dalam putusan lengkap yang terdiri dari 69 poin, FIFA menyatakan FAM bersalah karena terbukti memalsukan data kelahiran para leluhur pemain tersebut.

Akhirnya, FAM dijatuhi denda sebesar CHF 350.000 alias sekitar Rp 7,3 miliar! 

Sementara itu, para pemain yang terlibat masing-masing didenda CHF 2.000 (Rp 41 juta) dan dilarang bermain selama 12 bulan. Jadi, selama setahun penuh mereka harus nonton dari pinggir lapangan sambil introspeksi diri. 

Berikut nama-nama pemain yang bikin geger dunia maya (dan dunia nyata):

  • Gabriel Felipe Arrocha
  • Facundo Tomas Garces
  • Rodrigo Julian Holgado
  • Imanol Javier Machuca
  • Joao Vitor Brandao Figueiredo
  • Jon Irazabal Iraurgi
  • Hector Alejandro Hevel Serrano

Baca Juga: Pendaftaran Magang Hub Kemnaker Dibuka, Ini Pesan Menaker untuk Para Peminat

FAM akan banding

Menanggapi putusan itu, Sekjen FAM, Datuk Noor Azman Hj Rahman, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu dokumen lengkap dari FIFA. Menurutnya, banding baru bisa diajukan setelah dokumen resmi diterima.

“Tim hukum kami siap bergerak begitu berkasnya tiba,” ujar Datuk Noor dengan nada (mungkin) sedikit panik tapi tetap berwibawa.

Semoga aja bandingnya FAM tidak malah bikin makin panjang episodenya. Pasalnya, netizen Indonesia sudah siap popcorn buat nonton kelanjutan drama sepakbola tetangga.

Yang jelas, kasus ini harus jadi warning keras buat federasi sepak bola lain terutama PSSI yang juga hobi naturalisasi pemain. Jangan coba-coba main curang sama FIFA. Mereka punya “intel internasional” yang bahkan bisa ngelacak asal-usul kakekmu!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Investigasi FIFA, FAM Palsukan Data Kakek-Nenek 7 Pemain Naturalisasi", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2025/10/07/05425188/investigasi-fifa-fam-palsukan-data-kakek-nenek-7-pemain-naturalisasi?page=all#page2.

Selanjutnya: IPO LG Electronics di India Tarik Dana Kekayaan Norwegia dan Singapura

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial Periode 7-20 Oktober 2025, Keju-Sabun Cair Diskon 30%




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×