Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Hannah Yeoh mendesak otoritas sepak bola Malaysia untuk melakukan perombakan besar terhadap ekosistem sepak bola negara tersebut, dengan fokus utama pada penyelesaian masalah gaji pemain yang belum dibayar.
Yeoh menegaskan bahwa masalah yang melanda sepak bola Malaysia membutuhkan solusi yang komprehensif, bukan hanya perbaikan sementara.
Baca Juga: Air India Tantang Malaysia Aviation, Rebut Pesawat Boeing yang Ditolak Maskapai China
“Masalah dalam dunia sepak bola kita membutuhkan lebih dari sekadar langkah reaktif. Saatnya kita melihat gambaran besar dan bekerja bersama untuk membangun kembali lingkungan sepak bola yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujarnya dalam wawancara dengan media lokal, Rabu (23/4).
Menteri tersebut menyebutkan bahwa ia telah meminta bantuan dari ahli eksternal untuk mengatasi krisis yang melanda Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
“Saya sudah meminta AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) untuk melakukan penilaian. Mereka sudah memberikan laporan kepada saya dan kami akan membahasnya dengan FAM. Kami tidak bisa hanya melihat satu kasus saja,” tambah Yeoh.
Menurutnya, pembicaraan mendatang dengan FAM akan membahas bagaimana meningkatkan ekosistem sepak bola, tidak hanya di level nasional tetapi juga di tingkat klub-klub.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Wakil PM Malaysia, Bahas Gaza hingga Tarif Trump
Komentar Yeoh muncul di tengah keluhan pemain yang semakin meningkat, termasuk dari pelatih sementara Kelantan United, Rezal Zambery Yahya, yang telah mengajukan permintaan kepada manajemen klub untuk menyelesaikan tunggakan gaji yang telah berlangsung hingga enam bulan.
"Kami tidak pernah membawa rasa malu ke tim meskipun ada masalah di luar lapangan, dan kami tetap profesional. Sekarang saatnya manajemen untuk lebih transparan dan serius menyelesaikan masalah ini," ujar Rezal.
Kelantan sendiri menutup musim di posisi terbawah klasemen Super League dengan hanya mengumpulkan tujuh poin.
Krisis ini juga berdampak pada pemain asing, seperti Milos Gordic, striker asal Serbia yang bermain untuk Kedah.
Baca Juga: Malaysia Airlines Berminat Membeli Pesawat Boeing yang Dikembalikan China ke AS
Gordic mengungkapkan bahwa ia akan pulang ke negaranya setelah sembilan bulan tidak dibayar gaji.
"Saya ingin menangis. Saya ingin beristirahat dan berada bersama keluarga saya di Serbia," ujarnya. "Saya sudah mengorbankan banyak, berjuang untuk bayi saya, untuk keluarga saya. Tapi saya pulang tanpa uang."