kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.500   -28,00   -0,18%
  • IDX 7.773   12,54   0,16%
  • KOMPAS100 1.208   3,04   0,25%
  • LQ45 961   0,40   0,04%
  • ISSI 235   0,74   0,31%
  • IDX30 494   0,63   0,13%
  • IDXHIDIV20 593   0,16   0,03%
  • IDX80 138   0,40   0,29%
  • IDXV30 142   0,32   0,22%
  • IDXQ30 164   0,16   0,10%

Pembelian iPhone oleh Pemerintah Rusia Naik Meski Ada Risiko Keamanan


Senin, 21 Oktober 2024 / 22:50 WIB
Pembelian iPhone oleh Pemerintah Rusia Naik Meski Ada Risiko Keamanan
ILUSTRASI. A man holds an Apple iPhone 16 Pro Max ahead of the launch of sales of the new iPhone 16 series smartphones in a store in Moscow, Russia September 20, 2024. The sign on the sticker reads: 'Demo model.' REUTERS/Evgenia Novozhenina


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - MOSKOW - Pembelian telepon pintar merek iPhone oleh pemerintah Rusia pada Januari hingga September 2024 tercatat empat kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. 

Mengutip harian Vedomosti yang melaporkan pada hari Senin, lonjakan ini terjadi meskipun sejumlah pejabat dilarang menggunakan perangkat Apple.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan pada bulan Juni 2023 bahwa mereka telah mengungkap operasi mata-mata Amerika yang membahayakan pengguna ribuan iPhone melalui perangkat lunak yang memiliki fitur pengawasan canggih. Namun tuduhan ini dibantah oleh produsen iPhone, Apple.

Surat kabar Kommersant tahun lalu melaporkan bahwa Kremlin telah memberi tahu para pejabat yang terlibat dalam persiapan pemilihan presiden Rusia tahun 2024 untuk berhenti menggunakan iPhone karena kekhawatiran bahwa perangkat tersebut rentan terhadap badan intelijen Barat.

Baca Juga: Apa Beda iPhone Ori, Inter dan OEM? Wajib Tahu Sebelum Beli iPhone Second

Vedomosti, mengutip seorang perwakilan yang tidak disebutkan namanya dari platform perdagangan Tenderplan, mengatakan nilai kontrak yang melibatkan produk iPhone untuk tiga kuartal pertama tahun ini berjumlah 6,9 juta rubel (setara US$ 71.469), naik dari 1,6 juta rubel tahun sebelumnya.

Namun, kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi data tersebut secara independen. Kementerian digital Rusia tahun lalu melarang karyawan menggunakan iPhone dan iPad untuk email dan aplikasi kantor. Kementerian tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Tonton: Mulai September 2024, Harga iPhone 15 Dipotong Jutaan Rupiah, Ini Penyebabnya

iPhone 16 terbaru sedang dijual dan sangat diminati di Rusia, meskipun Apple menghentikan ekspor ke Rusia karena konflik di Ukraina.

Tidak terpengaruh oleh harga yang lebih tinggi dan menggunakan apa yang disebut impor abu-abu atau paralel yang dilegalkan Rusia untuk memungkinkan impor barang tanpa izin pemilik merek, orang Rusia sangat ingin mendapatkan perangkat Apple. ($1 = 96,5455 rubel)

Selanjutnya: BCA Mobile Tidak Bisa Dibuka? Nasabah Bisa Daftar myBCA Sebagai Alternatif

Menarik Dibaca: Rutin Minum Air Kelapa, Ini 7 Hal yang Tubuhmu Akan Rasakan Setiap Harinya




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×