kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembelot Korea Utara berhasil kabur ke Korea Selatan dengan cara luar biasa


Jumat, 27 November 2020 / 06:45 WIB
Pembelot Korea Utara berhasil kabur ke Korea Selatan dengan cara luar biasa
ILUSTRASI. ilustrasi. Pembelot Korea Utara berhasil kabur ke Korea Selatan dengan cara luar biasa. REUTERS/Kim Hong-Ji TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Seoul. Seorang pembelot Korea Utara dilaporkan berhasil membelot ke Korea Selatan. Kisahnya menjadi viral, karena pembelot ini berhasil menyeberang ke Korea Selatan dengan melewati jutaan ranjau, kawat berduri, dan pagar kawat setinggi 3,6 meter.

Pembelot Korea Utara itu kabur melalui Zona Demiliterisasi di perbatasan dengan Korea Selatan. Di wilayah itu setidaknya ada dua juta ranjau dan kawat berduri.

Pembelot berusia sekitar 20-an tahun yang merupakan pesenam. Keberhasilannya membuat pejabat Korea Selatan takjub, saat dia memeragakan lompatannya untuk membenarkan kisahnya.

Berdasarkan laporan Korea Herald, lelaki itu mempunyai bobot ringan, yang ditambah pengalaman belajar senam, jadi faktor yang membuat bisa meloncati pagar 3,6 meter. Sangat sedikit orang yang mencoba membelot dari Korea Utara lewat Zona Demiliterisasi, di mana mereka biasanya memilih melewati perbatasan China.

Baca juga: Indonesia untung dibalik polemik Aujstralia dengan China

Media Korea Selatan melaporkan, pria itu sempat menyentuh sensor yang berada di pagar perbatasan. Namun, benda itu untungnya tak berfungsi. Dia baru terdeteksi oleh "Negeri Ginseng" setelah "berkeliaran" di selatan pagar pembatas, dan dua kali tertangkap kamera termal pada 2 November.

Pria yang mengenakan pakaian warna biru saat ditangkap itu kemudian ditahan untuk dimintai keterangan, di mana dia mengajukan suaka politik. Dilansir The Sun Rabu (25/11/2020), investigasi bakal digelar untuk menentukan penyebab bagaimana bisa sensor tak berbunyi saat dia melompat.

"Kami akan mencari tahu bagaimana bisa sensor itu tak berdering, dan memastikan benda itu berfungsi sepenuhnya," ujar Seoul dikutip Yonhap.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×