kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.332   14,00   0,09%
  • IDX 6.752   -51,05   -0,75%
  • KOMPAS100 996   -9,24   -0,92%
  • LQ45 770   -6,76   -0,87%
  • ISSI 211   -0,89   -0,42%
  • IDX30 399   -2,51   -0,63%
  • IDXHIDIV20 482   -1,75   -0,36%
  • IDX80 113   -0,94   -0,83%
  • IDXV30 119   -0,03   -0,03%
  • IDXQ30 131   -0,88   -0,67%

Pembicaraan terkait tembok dengan Demokrat mandek, Trump mulai mau kompromi


Senin, 07 Januari 2019 / 09:45 WIB
Pembicaraan terkait tembok dengan Demokrat mandek, Trump mulai mau kompromi


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersikukuh untuk tidak mundur terkait permintaannya membangun dinding di sepanjang perbatasan selatan dengan Meksiko. Namun nampaknya Trump kini mulai mau berkompromi dengan para politisi dari Partai Demokrat yang menolak mendanai tembok tersebut.

Reuters melaporkan, Trump kini membuka peluang kompromi dengan mengatakan dinding penghalang itu dapat dibuat dari baja, bukannya beton.

Komentar Trump ini dilontarkan pada awal minggu ketiga dari penutupan sebagian pemerintah yang telah menyebabkan ratusan ribu pekerja federal menganggur atau bekerja tanpa digaji.

"Ini adalah pertempuran yang sangat penting dari sudut pandang keselamatan, mendefinisikan negara kita, dan siapa kita," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. 

“Dinding pembatas, bisa dari baja dan bukan beton, jika itu membantu orang-orang. Mungkin lebih baik, ”katanya.

Sebelumnya Trump kembali menebar ancaman untuk menyatakan darurat nasional sebagai cara alternatif untuk membangun tembok. Hal ini akan bergantung pada hasil pembicaraan dalam beberapa hari mendatang.

Demokrat sendiri telah menolak anggaran sebesar US$ 5,6 miliar untuk memenuhi janji kampanye Trump pada 2016 dalam memberantas imigrasi ilegal. 

Dipimpin oleh Nancy Pelosi, Demokrat meloloskan RUU di DPR pekan lalu agar bisa membuka kembali pemerintah tanpa pendanaan untuk dinding tersebut. Ia menyebut pembangunan dinding perbatasan itu tidak bermoral.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×