Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pasca gagal mencapai kata sepakat dengan para pemimpin Partai Demokrat untuk mengakhiri penutupan sebagian pemerintah,
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, ia dapat menggunakan kekuatan darurat (emergency powers) untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko tanpa persetujuan Kongres.
Penutupan pemerintah AS terjadi karena pertikaian antara Trump dan Demokrat yang menguasai kongres mengenai pendanaan proyek pembangunan tembok tersebut. Trump tetap ngotot tidak akan mendukung RUU sepenuhnya sampai pemerintah mendapat persetujuan dana untuk membangun tembok.
Trump mengatakan, ia tengah mempertimbangkan mendeklarasikan kondisi darurat nasional untuk membangun tembok tersebut. "Saya belum melakukannya dan kita bisa melakukannya, saya mungkin melakukannya dan membangun tembok itu dengan sangat cepat," ujarnya Jumat (4/1) seperti dikutip Reuters.
Konstitusi AS memberikan kekuasaan kepada Kongres atas pendanaan pemerIntah federal. Bila Trump nekat tidak meminta restu Kongres dalam pembangunan tembok tersebut, kemungkinan besar ia bisa mendapat masalah hukum.