kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.174   26,00   0,16%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Pembunuhan Pemimpin Hamas Picu Ketegangan Antara Biden dan Netanyahu


Senin, 05 Agustus 2024 / 08:12 WIB
Pembunuhan Pemimpin Hamas Picu Ketegangan Antara Biden dan Netanyahu
ILUSTRASI. Benjamin Netanyahu menolak pernyataan Joe Biden atas kekhawatirannya terkait pembunuhan pemimpin politik Hamas dan pendekatan Israel terhadap perundingan gencatan senjata. REUTERS/Kevin Lamarque


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Israel tidak memberi tahu AS

Mengutip The New York Times, menurut kedua pemerintah, Israel tidak memberi tahu Amerika tentang rencana untuk membunuh Haniyeh meskipun Biden telah menjamu Netanyahu di Gedung Putih beberapa hari sebelumnya. 

Menurut pejabat Israel tersebut, Netanyahu tidak ingin membahayakan Amerika dengan memberi mereka peringatan. 

Sementara itu, pejabat AS tidak keberatan dibiarkan tanpa mendapat informasi apa-apa.

Meski Biden dan Netanyahu tidak sepakat dalam beberapa hal, namun kedua sekutu itu bekerja sama erat untuk menggagalkan ancaman serangan Iran sebagai balasan atas pembunuhan Haniyeh. 

Biden memerintahkan lebih banyak kapal perang dan pesawat ke wilayah tersebut. Dan perwira militer AS bekerja sama dengan mitra Israel untuk melawan serangan tersebut, seperti yang mereka lakukan pada bulan April ketika mereka menjatuhkan hampir semua dari 300 rudal dan pesawat nirawak yang diluncurkan Iran ke Israel.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×