Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Kemarin (6/10), polisi menangkap puluhan pendemo dalam bentrokan yang pecah Minggu malam, setelah undang-undang darurat yang melarang pengunjuk rasa menggunakan masker wajah berlaku mulai Sabtu (5/10).
Bentrokan pada Minggu malam merupakan yang paling keras dan ganas sepanjang empat bulan aksi protes. Operator kereta MTR menutup sebagian besar stasiun di jaringannya karena vandalisme yang meluas.
Para pemrotes yang mengenakan topeng turun ke jalan, membakar stasiun kereta, menghancurkan bank-bank China, dan bentrok dengan polisi.
Baca Juga: Hari ini, semua layanan kereta di Hong Kong termasuk jalur ke bandara ditangguhkan
Dalam pernyataan Senin (7/10), MTR mengatakan, karena aksi vandalisme yang serius, sebagian besar stasiun untuk sementara ditutup. Itu termasuk stasiun paling sibuk, seperti Admiralty dan Wan Chai.
Kemudian, hari ini seluruh jaringan MTR yang membawa sekitar 5 juta penumpang sehari akan tutup pada pukul 6 sore, empat jam lebih awal dari biasanya. "Untuk melakukan perbaikan," imbuh MTR seperti dilansir Channelnewsasia.com.