kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pemerintah India kucurkan US$ 23 miliar bagi warga miskin akibat kebijakan lockdown


Kamis, 26 Maret 2020 / 21:01 WIB
Pemerintah India kucurkan US$ 23 miliar bagi warga miskin akibat kebijakan lockdown
ILUSTRASI. Pemerintah India kucurkan US$ 23 miliar bagi warga miskin akibat kebijakan locdown


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India pada hari Kamis mengumumkan rencana stimulus ekonomi 1,7 triliun rupee (US$ 22,6 miliar) guna menyediakan transfer tunai langsung dan langkah-langkah keamanan pangan untuk memberikan bantuan kepada jutaan orang miskin yang terkena lockdown secara nasional atas pandemi virus corona.

Orang-orang mengantri di beberapa kota untuk barang-barang penting, dengan truk-truk yang tertahan di perbatasan negara dan transportasi umum ditangguhkan dua hari setelah Perdana Menteri Narendra Modi memerintahkan lockdown 21 hari untuk melindungi populasi 1,3 miliar.

Baca Juga: India lockdown 21 hari, bagaimana nasib ekspor mineral dan batubara Indonesia?

"Kami tidak ingin siapa pun tetap lapar, jadi kami akan memberi mereka cukup untuk mengurus kebutuhan biji-bijian makanan dan kebutuhan protein," kata Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dikutip dari Reuters.

Polisi telah memberlakukan lockdown dengan ketat, meskipun Modi mengatakan layanan penting akan dipertahankan. India telah mencatat 649 infeksi virus dan 13 kematian.

Baca Juga: Bank-bank di India berencana menutup sebagian cabang besar selama lockdown




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×