Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India pada hari Kamis mengumumkan rencana stimulus ekonomi 1,7 triliun rupee (US$ 22,6 miliar) guna menyediakan transfer tunai langsung dan langkah-langkah keamanan pangan untuk memberikan bantuan kepada jutaan orang miskin yang terkena lockdown secara nasional atas pandemi virus corona.
Orang-orang mengantri di beberapa kota untuk barang-barang penting, dengan truk-truk yang tertahan di perbatasan negara dan transportasi umum ditangguhkan dua hari setelah Perdana Menteri Narendra Modi memerintahkan lockdown 21 hari untuk melindungi populasi 1,3 miliar.
Baca Juga: India lockdown 21 hari, bagaimana nasib ekspor mineral dan batubara Indonesia?
"Kami tidak ingin siapa pun tetap lapar, jadi kami akan memberi mereka cukup untuk mengurus kebutuhan biji-bijian makanan dan kebutuhan protein," kata Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dikutip dari Reuters.
Polisi telah memberlakukan lockdown dengan ketat, meskipun Modi mengatakan layanan penting akan dipertahankan. India telah mencatat 649 infeksi virus dan 13 kematian.
Baca Juga: Bank-bank di India berencana menutup sebagian cabang besar selama lockdown