kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.844   -24,00   -0,14%
  • IDX 6.444   1,90   0,03%
  • KOMPAS100 923   0,04   0,00%
  • LQ45 720   -3,67   -0,51%
  • ISSI 203   1,22   0,60%
  • IDX30 375   -2,12   -0,56%
  • IDXHIDIV20 455   -3,38   -0,74%
  • IDX80 104   -0,32   -0,31%
  • IDXV30 111   -0,73   -0,65%
  • IDXQ30 123   -0,64   -0,51%

Pemerintah Jepang memeriksa tempat penyimpanan komoditi yang berpotensi hancur


Jumat, 11 Maret 2011 / 16:55 WIB
Pemerintah Jepang memeriksa tempat penyimpanan komoditi yang berpotensi hancur
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/04/2019.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Menteri Agrikultural, Kehutanan dan Perikanan Jepang memeriksa kerusakan yang mungkin terjadi di pelabuhan dan tempat penyimpanan gandum dan biji-bijian di Jepang, setelah gempa berkekuatan 8,9 skala richer meluluhlantakkan Jepang.

Jepang adalah negara importir terbesar kedua di Asia, banyak komoditi pangan yang masih belum jelas kondisinya saat ini. "Saat ini masih sulit mengumpulkan informasi tentang kerusakan yang mungkin terjadi di daerah penyimpanan komoditi pangan karena putusnya komunikasi telepon," kata Hajime Sato di Divisi Kementerian Kereta Perdagangan.

Tiap bulan Jepang melakukan bongkar muat sekitar 300 sampai 600 metrik ton gandum di pelabuhan Shiogama. Jika tempat penyimpanan komoditi ini mengalami kerusakan parah, maka Jepang bakal membutuhkan banyak impor komoditi pangan kedepannya.



TERBARU

[X]
×