Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip Economic Times yang melansir pernyataan Departemen Keuangan AS, sanksi terbaru ini berdampak pada jaringan transnasional, dan berdampak pada lebih dari 90 orang dan entitas di negara-negara seperti China, Afrika Selatan, Turki, dan Uni Emirat Arab.
Amerika Serikat menuduh bahwa barang dan jasa dari jaringan asing ini membantu Rusia mempertahankan perangnya dan menghindari sanksi.
Seorang pejabat senior Amerika mengatakan kepada wartawan hari Rabu bahwa upaya untuk membatasi kemampuan Rusia untuk mempertahankan perang di Ukraina telah mempunyai “dampak yang signifikan.”
“Ekspor global ke Rusia telah turun hampir US$ 90 miliar, dan ekspor AS ke Rusia pada dasarnya terhenti untuk semua hal kecuali barang-barang medis tertentu seperti vaksin,” pejabat tersebut menambahkan tanpa menyebut nama.
Departemen Keuangan juga memperluas daftar informasi lima lembaga keuangan Rusia yang terkena sanksi dengan memasukkan alamat dan alias lokasi mereka di luar negeri.