kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Pemerintahan Biden Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia Menjelang KTT G7


Kamis, 13 Juni 2024 / 06:04 WIB
Pemerintahan Biden Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia Menjelang KTT G7
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden akan tiba di KTT G7 di Italia dengan lebih dari 300 sanksi baru. REUTERS/Elizabeth Frantz


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip Economic Times yang melansir pernyataan Departemen Keuangan AS, sanksi terbaru ini berdampak pada jaringan transnasional, dan berdampak pada lebih dari 90 orang dan entitas di negara-negara seperti China, Afrika Selatan, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Amerika Serikat menuduh bahwa barang dan jasa dari jaringan asing ini membantu Rusia mempertahankan perangnya dan menghindari sanksi.

Seorang pejabat senior Amerika mengatakan kepada wartawan hari Rabu bahwa upaya untuk membatasi kemampuan Rusia untuk mempertahankan perang di Ukraina telah mempunyai “dampak yang signifikan.”

“Ekspor global ke Rusia telah turun hampir US$ 90 miliar, dan ekspor AS ke Rusia pada dasarnya terhenti untuk semua hal kecuali barang-barang medis tertentu seperti vaksin,” pejabat tersebut menambahkan tanpa menyebut nama.

Departemen Keuangan juga memperluas daftar informasi lima lembaga keuangan Rusia yang terkena sanksi dengan memasukkan alamat dan alias lokasi mereka di luar negeri.




TERBARU

[X]
×