Sumber: BBC | Editor: Dikky Setiawan
AMSTERDAM. Heineken melaporkan kenaikan laba lebih baik dari yang diperkirakan semula dalam laporan semester pertama tahun ini. Membirunya rapor produsen bir ketiga terbesar di dunia itu adalah hasil dari pemotongan biaya yang cukup besar hingga bisa menghapuskan turunnya penjualan.
Keuntungan bersih Heineken selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 489 Euro atau sekitar US$ 699 juta, naik 20% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Menurut pernyataan yang dirilis perusahaan, program pemotongan biaya sebesar 50 juta euro telah menghasilkan tabungan pada paruh pertama tahun 2009. "Kami melihat peluang cukup besar untuk mengerek turun basis biaya pada semester kedua tahun ini dan seterusnya," kata Jean-Francois van Boxmeer, Direktur Utama Heineken.
Keuntungan itu juga didorong, antara lain, oleh penarikan kembali sebagian pinjaman dari kantor perwakilan di Skotlandia dan Newcastle, Inggris. Van Boxmeer menambahkan, bahwa integrasi pub di Skotlandia, Newcastle dan akuisisi pub terbaru lainnya telah melengkapi penghasilan perusahaan.
"Ada tanda-tanda yang jelas dari rencana spesifik kami untuk meningkatkan keuntungan di masing-masing lini bisnis, dan untuk memperkuat posisi pasar di Inggris dalam jangka panjang seperti manisnya buah," katanya. Heineken bergabung dengan Carlsberg untuk membeli kantor perwakilan di Skotlandia dan Newcastle sebesar £ 7,8 miliar pada tahun 2008.