kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Penasihat militer Biden: AS harus selamatkan Taiwan dari hujan rudal China


Rabu, 09 Desember 2020 / 08:30 WIB
Penasihat militer Biden: AS harus selamatkan Taiwan dari hujan rudal China
ILUSTRASI. Penasihat militer Joe Biden memperingatkan, waktu AS hampir habis untuk melawan upaya China untuk menyerang Taiwan. REUTERS/Stephen Lam


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pensiunan Jenderal itu juga mengutip pengembangan rudal hipersonik China sebagai perubahan utama dalam kemampuan militer mereka, dan mengatakan ini adalah "waktu yang tepat" bagi Washington untuk menanggapi ancaman tersebut.

McChrystal juga mempertanyakan apakah AS siap berperang untuk Taiwan yang berkonflik dengan China.

Pada pertengahan November, Jenderal McChrystal dan para ahli militer lainnya memberi pengarahan kepada Biden tentang keamanan nasional dan hubungan luar negeri saat ia bersiap untuk menjabat pada 20 Januari.

Baca Juga: Taiwan dapat ancaman militer setiap hari dari China, ini pemicunya

John Ratcliffe, Direktur Intelijen Nasional AS, menulis di Wall Street Journal: "Beijing bermaksud untuk mendominasi AS dan seluruh planet ini secara ekonomi, militer, dan teknologi."

Menyusul artikel tersebut, penjabat Ketua Komite Intelijen Senat Marco Rubio, dari Partai Republik, dan Wakil Ketua Mark Warner, dari Partai Demokrat, menyuarakan kekhawatiran atas kebangkitan China.

Dalam pernyataan bersama, mereka mengatakan: “Ini adalah momen penting kami dan kami harus berdiri tegak. Amerika Serikat tidak boleh dan tidak dapat menerima upaya Beijing untuk menggunakan dominasi, sambil mengabaikan norma hukum internasional dan melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang parah untuk mencapai tujuan mereka."

Selanjutnya: Tidak hanya deteksi, pesawat Y-8 China bisa hancurkan kapal selam



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×