kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Tidak hanya deteksi, pesawat Y-8 China bisa hancurkan kapal selam


Selasa, 08 Desember 2020 / 00:05 WIB
Tidak hanya deteksi, pesawat Y-8 China bisa hancurkan kapal selam
ILUSTRASI.


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kejadian langka, sebuah pesawat anti-kapal selam Y-8 milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menjatuhkan peledak kedalaman dalam latihan militer baru-baru ini. 

Hal itu menunjukkan, kemampuan Y-8 untuk tidak hanya mendeteksi kapal selam, tetapi juga meluncurkan serangan.

Ordnance Industry Science Technology, majalah pertahanan berbasis di Xi'an, melaporkan, jarang ada laporan resmi yang menampilkan pesawat perang anti-kapal selam menjatuhkan peledak kedalaman.

Selama latihan, foto yang Ordnance Industry Science Technology muat memperlihatkan, sebuah pesawat perang anti-kapal selam Y-8 menjatuhkan jenis baru dari air-droppable, self-guided depth charge dari perutnya, dan secara akurat mencapai target yang dituju.

Baca Juga: Bergolak lagi, dua kapal perang AS memasuki Laut China Selatan

Berbagai peledak kedalaman digunakan dalam latihan tempur skenario nyata, yang meningkatkan kemampuan kapal perang anti-kapal selam pesawat, Ordnance Industry Science Technology menyebutkan.

Dan, laporan Ordnance Industry Science Technology itu datang hanya seminggu setelah Taiwan mengumumkan pembangunan kapal selam baru di dalam negeri. 

Juga bawa torpedo dan ranjau laut

Sebuah divisi di bawah Pasukan Penerbangan Angkatan Laut Komando Teater Timur PLA baru-baru ini mengadakan latihan perang anti-kapal selam, PLA Daily melaporkan pada Kamis (3/12) pekan lalu.

Y-8, yang kadang-kadang disebut juga sebagai pesawat perang anti-kapal selam Y-9, KQ-200, atau GX-6, bergabung dengan Angkatan Laut PLA dalam jumlah besar dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga: Ini alasan mendasar hubungan China-AS hadapi situasi paling parah




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×