Reporter: Dyah Megasari, BBC |
NEW YORK. Kejutan selalu muncul di dunia perfilan. Tanpa heboh memasarkan, film aksi The Hunger Games berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 155 juta atau lebih dari Rp 1,4 miliar dalam pemutaran pekan perdananya di Amerika Serikat (AS).
Penghasilan film ini merupakan pendapatan terbesar yang diperoleh sebuah film yang bukan sebuah sekuel. Selain itu, pendapatan film besutan Gary Ross ini juga menjadi film dengan perolehan pendapatan pekan pembukaan ketiga tertinggi sepanjang masa.
Peringkat kedua diduduki The Dark Knight (2008) yang meraup US$ 158,4 juta dan posisi teratas ditempati sekuel terakhir Harry Potter dengan perolehan US$ 169,6 juta di pekan pertama.
Analis industri Paul Degerabedian mengatakan kesuksesan film ini menandai kelahiran sebuah waralaba.
Masih meningkat
Kemungkinan besar pendapatan film ini masih akan meningkat karena perhitungan final box office baru akan dirilis perusahaan penghitung Exhibitor Relations, Senin (26/3) waktu setempat.
Larisnya film yang diangkat dari novel Suzanne Collins ini membuat sang distributor sangat bergembira.
"Meluncurkan film dan mendapat respon seperti ini sungguh menyenangkan," kelakar Kepala Distribusi Lionsgate David Spitz.
Lionsgate merupakan perusahaan yang merilis film seru ini. Hunger Games dibintangi Jennifer Lawrence yang berhasil meraih nominasi Oscar dalam film Winter's Bone (2011), mulai disetarakan dengan serial Twilight.
Bahkan pendapatan The Hunger Games jauh melampaui Twilight: New Moon yang dirilis 2009 lalu yang meraup US$ 141 juta atau hampir Rp 1,3 miliar di pekan perdananya.