kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendiri SoftBank Cari Dana US$ 100 Miliar untuk Mendanai Proyek Chip AI


Minggu, 18 Februari 2024 / 14:05 WIB
Pendiri SoftBank Cari Dana US$ 100 Miliar untuk Mendanai Proyek Chip AI
ILUSTRASI. Reuters


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Persaingan bisnis chip canggih untuk menopang teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence  (AI) semakin sengit. Sejumlah perusahaan raksasan dunia berbondong-bondong ingin menjadi pemain handal di bisnis tersebut di tengah kebangkitan teknologi AI. 

Masayoshi Son, pendiri SoftBank, berambisi untuk menyaingi raksasa chip Amerika Serikat (AS) Nvidia. Untuk itu, ia berencana menghimpun dana hingga US$ 100 miliar untuk mendukung perusahaan semikonduktor yang sedang mengembangkan proyek cip dengan kode Izanagi. 

Menurut laporan Bloomberg, Sabtu (17/2), perusahaan rintisan tersebut akan memasok chip yang penting untuk pengembangan AI.  Ini menandai upaya baru Son setelah Softbank secara signifikan mengurangi investasinya pada startup. 

Sumber Bloomberg mengungkapkan bahwa Son berencana menciptakan sebuah perusahaan yang dapat melengkapi unit desain chip SoftBank, Arm Holdings Plc. Langkah tersebut juga akan memungkinkan perusahaan konglomerasi itu membangun pembangkit tenaga listrik chip berbasis AI.

Baca Juga: Tender Offer Saham, Valuasi OpenAI Tembus US$ 80 Miliar

Dalam mendanai perusahaan rintisan itu, skenario yang sedang dipertimbangkan adalah Softbank  disebut akan menyuntikkan dana sebesar US$ 30 miliar. Sedangkan US$ 70 miliar lagi kemungkinan akan berasal dari lembaga-lembaga dari Timur Tengah. 

Jika rencanya investasi itu mulus, proyek chip SoftBank ini akan menandai salah satu investasi di bidang AI sejak munculnya ChatCGP. Investasi itu akan mengalahkan Microsoft yang baru berinvestasi sekitar US$ 10 miliar pada OpenAI selaku pengembang ChatGPT. 

Lebih lanjut, sumber tersebut menjelaskan bahwa penamaan Izanagi pada proyek chip itu membawa arti dewa penciptaan dan kehidupan Jepang. Nama tersebut juga mengandung arti artificial general intelligence (AGI).

Son sudah bertahun-tahun meramalkan kemunculan AGI dalam presentasinya di berbagai kesempatan, mengatakan bahwa dunia yang dipenuhi mesin yang lebih pintar dari manusia akan lebih aman, sehat dan bahagia. 

Baca Juga: Bisnis Chip Perkasa, Laba Operasional Sony Group Naik 10% di Kuartal Ketiga

Saat ini belum diketahui dengan jełas perusahaan mana yang akan memainkan pera penting yang akan didanai Son untuk tenanting Nvidia, selaku pemimpin akselator AI kelas atas. 

Setelah kegagalan parah investasinya di startup, Son  dikabarkan memfokuskan upaayanya pada Arm. Ia melihat peluang untuk menciptakan perusahaan raksasa yang setara dengan saham Magnificent Seven.

SoftBank tercatat memiliki kas dan stara kas sebesar  ¥6,2 triliun atau sekitar US$ 41 miliar pada 31 Desember, berkat pemulihan pasar ekuitas global. Neracanya mendapat dorongan dari rezeki nomplok saham T-Mobile US Inc., senilai hampir US$8 miliar, serta dari 90% saham perusahaan di Arm. 

Antusiasme Son terhadap AGI tidak tergoyahkan. Pada bulan Oktober, dia meminta sekelompok besar klien perusahaan Jepang untuk mengadopsi AI jika tidak mau tertinggal. Ia meyakini bahwa AGI akan menjadi nyata dalam 10 tahun ke depan.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×