Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan startup kecerdasan buatan milik Elon Musk sedang dalam pembicaraan untuk menghimpun dana hingga US$ 6 miliar dari investor global.
Financial Times melaporkan sejumlah sumber menyebut penggalangan dana tersebut dapat mendorong valuasi perusahaan rintisan bernama xAI tersebut hingga US$ 20 miliar.
Industri AI telah menjadi titik terang dalam lingkungan startup belakangan ini berkat popularitas chatbot ChatGPT dan OpenAI.
Anthropic yang didukung Google dan Inflection AI yang didukung Microsoft juga telah mengumpulkan pendanaan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Australia Membentuk Badan Khusus untuk Memantau Risiko AI
Perusahaan rintisan AI milik Musk ini sendiri dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan calon investor di Hong Kong dan menargetkan kucuran dana dari Timur Tengah.
Musk juga dikabarkan telah mendekati investor di Jepang dan Korea Selatan.
Miliarder yang satu ini sebelumnya sangat vokal tentang rencananya untuk membangun kecerdasan buatan yang lebih aman. Pada tahun lalu xAI meluncurkan Grok, sebuah chatbot yang menyaingi ChatGPT.
Bulan lalu, xAI mengajukan Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk mengumpulkan dana hingga US$ 1 miliar lewat penawaran ekuitas.