Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. OpenAI sedang dalam pembicaraan awal untuk mengumpulkan putaran pendanaan baru dengan valuasi di atas US$ 100 miliar.
Bloomberg News mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut melaporkan, persyaratan, valuasi dan waktu putaran pendanaan OpenI belum final dan masih bisa berubah.
OpenAI juga telah mengadakan diskusi untuk mengumpulkan dana bagi usaha chip baru dengan G42 yang berbasis di Abu Dhabi, menurut laporan tersebut.
Tidak jelas apakah usaha chip dan pendanaan OpenAI yang lebih luas saling terkait. OpenAI telah membahas penggalangan dana antara US$ 8 miliar dan US$ 10 miliar dari G42.
OpenAI akan menyelesaikan penawaran tender terpisah yang dipimpin oleh Thrive Capital pada awal Januari, yang akan memungkinkan karyawan menjual saham dengan valuasi US$ 86 miliar, menurut laporan Bloomberg.
Baca Juga: Miliarder Bill Gates Keluarkan Prediksi 2024 Setebal 10 Halaman, Ini Ramalannya
Microsoft telah berkomitmen untuk menginvestasikan lebih dari US$ 10 miliar pada OpenAI, yang memulai kegilaan kecerdasan buatan generatif pada November 2022 dengan merilis ChatGPT.
OpenAI tidak menanggapi permintaan komentar Reuters soal ini.
ChatGPT, sebuah chatbot yang dapat menghasilkan respons mirip manusia berdasarkan permintaan pengguna, telah membantu popularitas AI dan mendorong peningkatan pesat dalam valuasi OpenAI yang berbasis di San Francisco.
Pada akhir November, CEO OpenAI Sam Altman mengatakan Microsoft akan mengambil posisi pengamat tanpa hak suara di dewan perusahaan.
OpenAI telah memecat Altman pada 17 November tanpa alasan yang jelas, sehingga memicu peringatan di kalangan investor dan karyawan. Dia diangkat kembali empat hari kemudian dengan janji dewan baru.