Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. OpenAI yang didukung Microsoft telah menyelesaikan kesepakatan yang membuat nilai perusahaan kecerdasan buatan itu tembus US$ 80 miliar. Demikian laporan New York Times pada Jumat (16/2), mengutip orang-orang yang mengetahui kesepakatan tersebut.
OpenAI akan menjual saham yang ada dalam penawaran tender yang dipimpin oleh perusahaan ventura Thrive Capital, tulis laporan itu seperti dikutip Reuters.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, karyawan akan dapat mencairkan saham mereka di OpenAI dibandingkan putaran pendanaan tradisional yang hanya mengumpulkan uang untuk bisnis.
OpenAI tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters soal kesepakatan pendanaan ini.
Baca Juga: OpenAI Perkenalkan Sistem AI Baru, Mampu Ubah Teks Menjadi Video
OpenAI menyetujui kesepakatan serupa awal tahun lalu. Perusahaan modal ventura Thrive Capital, Sequoia Capital, Andreessen Horowitz dan K2 Global setuju membeli saham OpenAI dalam penawaran tender, dengan nilai perusahaan tersebut sekitar US$ 29 miliar, sebut laporan New Yprk Times itu.
Peluncuran ChatGPT OpenAI pada akhir tahun 2022 telah memicu perbincangan seputar AI, mendorong perusahaan mencari cara untuk memanfaatkan kekuatan teknologi tersebut.
CEO OpenAI Sam Altman juga dilaporkan sedang melakukan pembicaraan untuk mengumpulkan dana bagi usaha chip seiring dengan upayanya untuk meningkatkan kapasitas pembangunan chip dunia untuk menggerakkan alat-alat baru yang berhubungan dengan AI.