kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OpenAI Perkenalkan Sistem AI Baru, Mampu Ubah Teks Menjadi Video


Jumat, 16 Februari 2024 / 08:27 WIB
OpenAI Perkenalkan Sistem AI Baru, Mampu Ubah Teks Menjadi Video
ILUSTRASI. Logo OpenAI dan grafik stok naik terlihat pada ilustrasi yang diambil ini, 3 Februari 2023.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Setelah sukses dengan ChatGPT, OpenAI kini memperkenalkan model AI baru yang mampu mengubah teks menjadi video pendek berdurasi satu menit.

Dalam pernyataannya hari Kamis (15/2), OpenAI, yang dimiliki Microsoft, menyebut sistem AI baru itu dengan nama "Sora".

OpenAI menjelaskan bahwa Sora saat ini masih dikembangkan dan baru digunakan secara terbatas oleh seniman visual, desainer, dan pembuat film. Mereka membantu menemukan kekurangan dari Sora.

"Sora mampu menghasilkan adegan kompleks dengan banyak karakter, jenis gerakan tertentu, dan detail subjek dan latar belakang yang akurat. Dia dapat membuat banyak pengambilan gambar dalam satu video. Sora juga dapat menganimasikan gambar diam" ungkap OpenAI dalam pernyataannya.

Baca Juga: Dua Penulis Nonfiksi Ini Gugat OpenAI dan Microsoft ke Pengadilan

Setelah resmi dirilis nanti, Sora diprediksi akan mampu mengikuti kesuksesan chatbot ChatGPT yang dirilis pada akhir tahun 2022. Produk lain OpenAI, yaitu GenAI, juga mulai dilirik berkat kemampuannya untuk menulis email dan menulis kode serta puisi.

OpenAI menambahkan, Sora masih dalam proses dan sistem itu mungkin akan kesulitan dalam detail spasial dari sebuah prompt dan mengikuti lintasan kamera tertentu.

Nantinya mereka juga akan mengembangkan alat yang dapat mengetahui apakah suatu video dibuat oleh Sora.

Baca Juga: Salip Apple, Microsoft Jadi Perusahaan dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Dunia

Sistem AI yang mampu mengubah teks menjadi video sebenarnya telah dikembangkan juga oleh raksasa media sosial milik Mark Zuckerberg, Meta Platforms.

Meta telah mengembangkan model pembuatan gambar Emu tahun lalu dengan menambahkan dua fitur berbasis AI yang dapat mengedit dan menghasilkan video dari perintah teks.

Meta ingin bersaing dengan Microsoft, Google Alphabet, dan Amazon dalam dunia AI generatif yang bertransformasi dengan cepat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×