kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Peneliti China sebut AS meluncurkan perang dingin terhadap Tiongkok


Rabu, 08 Juli 2020 / 20:34 WIB
Peneliti China sebut AS meluncurkan perang dingin terhadap Tiongkok
ILUSTRASI. Kapal selam serangan cepat kelas Los Angeles, USS Asheville (SSN 758), transit di samping kapal induk Armada ke-7 AS USS Blue Ridge (LCC 19), selama pelatihan pengenalan kapal selam . (Foto Angkatan Laut AS oleh Spesialis Komunikasi Massa Seaman Brandon L


Sumber: South China Morning Post | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Amerika Serikat (AS) meluncurkan perang dingin terhadap China, menurut hampir dua pertiga peneliti Tiongkok dalam survei sebuah lembaga think tank yang berbasis di Beijing.

Sebanyak 62 dari 100 responden dalam survei Institut Studi Keuangan Chongyang, Universitas Renmin, setuju, ketika ditanya, "apakah AS meluncurkan perang dingin baru melawan China?"

Melansir South China Morning Post, China, bagaimanapun, mampu mengatasi kemungkinan serangan perang dingin baru oleh AS, menurut 90% responden.

Baca Juga: Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?

Daftar lengkap responden tidak dipublikasikan, tetapi dari nama yang tertera, survei tersebut menghubungi perwakilan dari universitas dan lembaga think tank di China, termasuk Akademi Ilmu Sosial Tiongkok dan Pusat Pengembangan Penelitian Dewan Negara.

Ketegangan antara Beijing dan Washington berkobar di berbagai bidang, mulai Laut China Selatan, Xinjiang dan Tibet, Hong Kong, hingga wabah virus corona baru.

Niall Ferguson, sejarawan di Hoover Institution Stanford University, dalam opini yang terbit di Bloomberg News, mengatakan, perang dingin baru adalah kenyataan, dan China, bukan AS, yang memulainya.

Baca Juga: Laut China Selatan: Angkatan Laut China siap melawan Angkatan Laut Amerika!

Konflik militer antara China dan AS tidak terhindarkan


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×