kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peneliti China sebut AS meluncurkan perang dingin terhadap Tiongkok


Rabu, 08 Juli 2020 / 20:34 WIB
Peneliti China sebut AS meluncurkan perang dingin terhadap Tiongkok
ILUSTRASI. Kapal selam serangan cepat kelas Los Angeles, USS Asheville (SSN 758), transit di samping kapal induk Armada ke-7 AS USS Blue Ridge (LCC 19), selama pelatihan pengenalan kapal selam . (Foto Angkatan Laut AS oleh Spesialis Komunikasi Massa Seaman Brandon L


Sumber: South China Morning Post | Editor: S.S. Kurniawan

“Para pendukung kemitraan persaingan (dengan China) mengabaikan kemungkinan bahwa orang-orang China tidak tertarik menjadi orang-orang gila. Mereka tahu betul, ini perang dingin, karena mereka memulainya,” tulis Ferguson.

Sebanyak 58% responden yang Institut Studi Keuangan Chongyang survei yakin, China dan AS bisa menghindari Perangkap Thucydides, sebuah istilah yang menggambarkan konflik yang tak terhindarkan antara kekuatan yang ada dan penantang.

Konflik militer antara China dan AS tidak terhindarkan, menurut 27% respoden. Sementara 82% merasa perang dingin baru antara kedua negara akan berbeda dari konflik 1947-1991 antara AS dan Uni Soviet karena saling ketergantungan ekonomi yang lebih besar.

Baca Juga: Laut China Selatan: AS tambah daya tembak pembom B-52, China punya rudal pembunuh

Secara resmi, Beijing ingin mempertahankan hubungan yang baik dengan AS. China juga berkomitmen untuk mengimplementasikan kesepakatan perdagangan fase satu.

Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yuecheng menyatakan pada Rabu (8/7),pemisahan antara dua ekonomi terbesar dunia adalah "tidak praktis" dan tak akan menguntungkan siapa pun.

"Kita harus bekerjasama di mana saja dan kapan saja," kata Le seperti dikutip South China Morning Post.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×