kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penelitian WHO, China bohongi dunia soal kasus Covid-19 di Wuhan


Selasa, 16 Februari 2021 / 07:11 WIB
Penelitian WHO, China bohongi dunia soal kasus Covid-19 di Wuhan
ILUSTRASI. Peter Ben Embarek, anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)Penelitian WHO, China bohongi dunia soal kasus Covid-19 di Wuhan. REUTERS/Aly Song


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jenewa. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menuding pemerintah China membohongi publik global tentang pandemi virus corona. Tim ahli dari WHO menemukan sinyal bahwa Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada 2019 sebenarnya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu tim ahli dari WHO yang menyelidiki asal-usul Covid-19 di Wuhan beberapa waktu lalu, Peter Ben Embarek, kepada CNN. Embarek mengatakan, pihaknya mendesak untuk mendapatkan akses terhadap ratusan ribu sampel darah di Wuhan. Namun, otoritas China sejauh ini belum mengizinkan permintaan itu.

Embarek mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa upaya penyelidikan tersebut telah menemukan beberapa tanda penyebaran Covid-19 pada 2019 yang lebih luas. Dia juga menyebut ada lebih dari selusin strain virus yang sudah ada di Wuhan pada Desember 2019 sebagaimana dilansir dari 9News, Senin (15/2/2021).

Tim tersebut juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan pasien pertama yang menurut pejabat China telah terinfeksi tanpa catatan riwayat perjalanan. Dia dilaporkan terinfeksi pada 8 Desember 2019.

Baca juga: Ini persiapan pemerintah untuk ajak swasta lakukan vaksin Covid-19 mandiri

Keterlambatan data yang lebih rinci yang dikumpulkan oleh tim dari WHO itu dapat menambah kekhawatiran para ilmuwan lain yang meneliti asal-susul Covid-19. Pasalnya, para ilmuwan khawatir jika penyakit tersebut kemungkinan telah menyebar di China jauh sebelum kemunculan resminya yang pertama pada pertengahan Desember 2019.

"Virus itu telah beredar luas di Wuhan pada Desember (2019), yang merupakan temuan baru," ujar Embarek kepada CNN. Dia menambahkan, tim telah diberikan catatan 174 kasus virus corona di sekitar Wuhan pada Desember 2019 oleh para ilmuwan China.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×