kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,86   -7,49   -0.80%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengadilan Federal: Boeing hampir selesaikan semua klaim kecelakaan Lion Air 737 MAX


Rabu, 08 Juli 2020 / 07:07 WIB
Pengadilan Federal: Boeing hampir selesaikan semua klaim kecelakaan Lion Air 737 MAX
ILUSTRASI. Pesawat Boeing 737 MAX


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Perusahaan pembuat pesawat terbang, Boeing Co, telah mencapai kesepakatan untuk penyelesaian lebih dari 90% dari klaim kematian yang diajukan di pengadilan federal. 

Selasa (7/7), pengadilan federal menjelaskan, klaim tersebut terkait dengan kecelakaan pesawat Lion Air 737 MAX pada tahun 2018 di Indonesia yang menewaskan seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 189 orang. 

Kecelakaan fatal, yang juga terjadi pada pesawat jet 737 MAX lain di Ethiopia, menyebabkan tanda tanya pada pesawat yang sempat menjadi model terlaris di dunia tersebut. Selain itu, ratusan tuntutan hukum yang menuduh perusahaan tidak melakukan tes pengamanan yang akhirnya diselidiki oleh Departemen Kehakiman AS dan Parlemen AS membuat Boeing masuk dalam krisis keuangan. 

Boeing, telah berlomba untuk membersihkan sejumlah rintangan yang tersisa untuk memenangkan persetujuan Administrasi Penerbangan Federal AS untuk kembali menerbangkan jenis MAX secara komersial. Kabarnya, Boeing berpotensi kembali mengudara pada akhir tahun ini.

Dalam pengajuan di pengadilan federal di Chicago, Boeing mengatakan, klaim yang berkaitan dengan 171 dari 189 orang di pesawat tersebut telah sepenuhnya atau sebagian diselesaikan. Itu termasuk 140 dari 150 klaim yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara Illinois.

Baca Juga: Boeing berharap bisa melanjutkan produksi pesawat 737 MAX sebelum pertengahan tahun

Perusahaan tidak mengungkapkan berapa banyak yang dibayarkan kepada keluarga para korban. Pada tahun 2019, Reuters melaporkan, beberapa kasus Lion Air telah diselesaikan dengan klaim sebesar US$ 1,2 juta per klaim.

Seorang juru bicara Boeing mengatakan, perusahaan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kasus yang tersisa.

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari semua korban yang berada di pesawat Lion Air Flight 610," kata juru bicara Boeing, Gordon Johndroe, melalui email.

"Kami senang telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir dalam menyelesaikan kasus-kasus yang dibawa oleh keluarga para korban dengan syarat yang kami yakin akan memberikan kompensasi yang adil kepada mereka."




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×