kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Pengiriman iPhone di China Naik Tipis 0,6% di Tengah Lesunya Pasar Smartphone


Rabu, 15 Oktober 2025 / 16:04 WIB
Pengiriman iPhone di China Naik Tipis 0,6% di Tengah Lesunya Pasar Smartphone
ILUSTRASI. Apple mencatat peningkatan pengiriman iPhone sebesar 0,6% secara tahunan menjadi 10,8 juta unit pada kuartal ketiga 2025. REUTERS/Evgenia Novozhenina


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apple mencatat peningkatan pengiriman iPhone sebesar 0,6% secara tahunan menjadi 10,8 juta unit pada kuartal ketiga 2025, menurut data terbaru dari lembaga riset IDC yang dirilis Rabu (15/10).

Dengan capaian tersebut, Apple menempati posisi kedua di pasar smartphone China dengan pangsa pasar 15,8% pada periode tersebut.

Menariknya, Apple menjadi satu-satunya vendor di antara tiga besar yang berhasil mencatat pertumbuhan pengiriman di tengah permintaan yang lesu di pasar domestik.

Pasar Smartphone China Masih Melemah

Secara keseluruhan, pengiriman smartphone di China turun 0,6% dari tahun sebelumnya menjadi 68,4 juta unit pada kuartal ketiga. Penurunan ini sebenarnya melambat dibandingkan kuartal kedua, yang sempat merosot 4%.

Baca Juga: Harga iPhone 16 Resmi Turun Setelah iPhone 17 Rilis, Ini Daftar Terbarunya

Menurut Will Wong, analis senior IDC untuk sektor smartphone, model iPhone 17 versi dasar yang menawarkan nilai harga dan fitur kompetitif berhasil menarik minat konsumen pencari nilai (value-seeking customers).

“Model ini membantu Apple mencatat pertumbuhan ringan dan meningkatkan peringkatnya dibanding kuartal sebelumnya,” ujarnya.

Kinerja Pesaing: Vivo, Huawei, dan Xiaomi Melemah

Sementara itu, Vivo tetap menjadi pemimpin pasar dengan pengiriman 11,8 juta unit, meski turun 7,8% dibanding tahun lalu.

Huawei mencatat penurunan tipis 1% menjadi 10,4 juta unit, berada di posisi ketiga.

Baca Juga: Review iPhone 15 Pro Max, Gadget yang Andalkan Tiga Kamera Belakang yang Canggih

Di sisi lain, Xiaomi mengalami penurunan lebih dalam, yakni 1,7%, dengan total 10 juta unit, menempati posisi keempat.

Outlook: Pemulihan Diharapkan pada Kuartal IV

IDC memperkirakan pasar smartphone China akan mulai membaik pada awal kuartal keempat, seiring peluncuran sejumlah produk flagship baru yang dimulai sejak bulan lalu.

Peluncuran ponsel premium dari berbagai merek diharapkan dapat meningkatkan minat beli konsumen menjelang akhir tahun, sekaligus menjadi momentum pemulihan bagi pasar smartphone terbesar di dunia itu.

Selanjutnya: Dari 190 Izin Tambang yang Ditangguhkan, ESDM Sebut Baru 4 Dibuka Izinnya

Menarik Dibaca: PPG Prajabatan 2025 Calon Guru Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar dan Jadwal Seleksinya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×