kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Pengungsi Rohingya yang tiba di Bangladesh meroket


Selasa, 05 September 2017 / 15:25 WIB
Pengungsi Rohingya yang tiba di Bangladesh meroket


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Jumlah pengungsi Rohingya yang keluar dari Myanmar ke Bangladesh terus melonjak. Data yang dihimpun Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menunjukkan, lebih dari 3.500 pengungsi tiba di Bangladesh dalam 24 jam terakhir.

Sementara, jika dihitung sejak 25 Agustus, sudah lebih dari 123.000 orang yang sudah hengkang dari Rakhine State, Myanmar.

Konflik ini dipicu oleh serangan kelompok militan Rohingya ke kantor polisi Myanmar.

Kemudian, pasukan militer Myanmar membalas serangan sehingga memaksa banjirnya warga sipil Rohingya yang keluar dari desa mereka.

Informasi saja, Rohingya merupakan etnis Muslim yang tidak memiliki kewarganegaraan dan telah mengalami persekusi di Myanmar. Warga Rohingya yang berhasil menyelamatkan diri menggambarkan pasukan militer dan biksu Budha membakar desa mereka dan menyerang warga sipil.

Sedangkan pihak militer Myanmar mengklaim serangan tersebut merupakan aksi melawan militan Rohingya yang menyerang warga sipil.

Pada Senin (4/9), pejabat senior PBB mengatakan bahwa ini saatnya pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, untuk melakukan intervensi dan menghentikan kekerasan.

PBB juga bilang, hingga saat ini belum jelas kapan pengungsi terakhir Rohingya memasuki wilayah Bangladesh. Namun, yang pasti, jumlah pengungsi yang baru tiba dan membutuhkan makanan serta tempat perlindungan meningkat secara dramatis.

Dua kamp penampungan yang disediakan PBB di Bangladesh saat ini sudah terisi penuh. Sehingga, banyak warga Rohingya terpaksa yang harus tidur di luar.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×