kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan global McDonald's tertekan 22,2% pada kuartal I akibat wabah corona


Kamis, 09 April 2020 / 13:13 WIB
Penjualan global McDonald's tertekan 22,2% pada kuartal I akibat wabah corona
ILUSTRASI. People wearing face masks are seen outside a McDonald's restaurant in Wuhan, Hubei province, the epicentre of China's coronavirus disease (COVID-19) outbreak, March 30, 2020. REUTERS/Aly Song


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

Namun, analis Wall Street mengatakan penjualan yang kuat pada awal kuartal, ketika penjualan toko yang sama global naik 7,2%, bisa berarti perusahaan akan segera pulih.

"Pembaruan bisnis menyiratkan McDonald memiliki posisi yang baik untuk pemulihan pada akhirnya setelah momentum Januari atau Februari," kata analis BMO Capital Markets Andrew Strelzik.

McDonald mengatakan, akan menunda sewa dan royalti untuk pemegang waralaba, yang sudah menghadapi kesulitan karena wabah dan dibebani dengan biaya lain seperti renovasi restoran sebagai bagian dari dorongan perusahaan untuk memodernisasi toko.

Baca Juga: Apple menutup semua operasional toko dan pabrik di China karena wabah virus corona

Perusahaan itu mengatakan mereka mengharapkan untuk mengurangi pengeluaran modal sekitar US$ 1 miliar untuk tahun 2020 karena lebih sedikit renovasi toko di Amerika Serikat dan lebih sedikit pembukaan restoran di seluruh dunia.

McDonald mengatakan pembatalan Konvensi Pemilik atau Operator Sedunia karena krisis kesehatan dapat menelan biaya sekitar US$ 40 juta karena pengembalian uang.

Saham perusahaan yang berbasis di Chicago ini ditutup hampir 2% lebih tinggi di tengah bouncing di pasar yang lebih luas.

Pelaporan oleh Nivedita Balu di Bengaluru; Pelaporan tambahan oleh Hilary Russ di New York; Editing oleh Shailesh Kuber, Sriraj Kalluvila dan David Gregorio.

Baca Juga: Semua gerai di Peru tutup, ada apa dengan McDonald's?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×