Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - PARIS. Penjualan Hermes melonjak karena pembeli kaya memborong tas selama musim liburan. Ini membuktikan daya tahan Hermes dibanding merek mewah yang lain.
"Penjualan Hermes melonjak hampir 18% pada kuartal IV dengan nilai tukar konstan," tulis Hermes International SCA dalam rilis, Jumat (14/2).
Analis memprediksi penjualan cuma naik 11%. Penjualan di China dan Amerika Serikat sama-sama berkinerja jauh lebih baik daripada proyeksi.
Baca Juga: Peritel Mewah Beralih ke Thailand Saat Daya Beli di China Lesu
"Hermes akan menaikkan harga sekitar 6%-7% secara global di tahun ini," kata Axel Dumas, Chief Executive Hermes, dikutip Bloomberg. Perusahaan ini juga akan membayar bonus sebesar € 4.500 kepada lebih dari 25.000 karyawannya.
Dumas menyebut, penjualan global tahun ini belum dapat ditetapkan, tapi masih akan tetap positif.
Hermes memaparkan, selain penjualan tas, penjualan dari divisi jam tangan juga meningkat. Produk berbahan kulit membukukan penjualan hampir 22%, melampaui estimasi.