Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MILAN. Krisis global membuat industri otomotif global semakin terpuruk. Lihat saja, penjualan mobil Eropa anjlok 26% pada bulan November. Angka ini merupakan penurunan angka bulanan terendah sejak 1999 seiring dengan terjadinya resesi ekonomi dan pengetatan kredit.
Data yang dirilis dari European Automobile Manufactures Association menyebutkan, pada bulan lalu, jumlah pendaftaran kendaraan mengalami penurunan menjadi 932.537 unit. Angka ini jauh lebih kecil dari angka pendaftaran mobil tahun 2007 yang mencapai 1,26 juta unit.
Sementara itu, sejak awal tahun hingga November kemarin, jumlah penjualan kendaraan merosot 7,1% menjadi 13,8 juta kendaraan. Padahal, dalam jangka waktu sepuluh bulan hingga bulan Oktober, jumlah penjualan sudah turun sebesar 5,4%.
Penurunan pengantaran mobil yang sudah terjadi selama tujuh bulan berturut-turut, dipimpin oleh Inggris, dengan tingkat registrasi merosot sebesar 37%. Setelah itu, baru diikuti oleh Spanyol yang membukukan penurunan sebesar 50%. Seluruh negara-negara Eropa barat, kecuali Finlandia, mengalami penurunan penjualan di pasar otomotifnya. Pasar Italia dan Jerman, misalnya, masing-masing mengalami kontraksi sebesar 30% dan 18%.
Untuk menggairahkan kembali industri otomotif, negara-negara Uni Eropa sudah memasukkan proposal senilai 200 miliar euro. Selain itu, Prancis memberlakukan beberapa kebijakan seperti memotong 1.000 euro bagi konsumen yang menukar mobil lamanya dengan mobil baru dan menyuntikkan dana sebesar 1 miliar euro untuk pinjaman lunak bagi unit pembiayaan kendaraan. Sedangkan Jerman saat ini sedang merevisi kembali kebijakan terkait pajak untuk meningkatkan penjualan.
Penurunan penjualan di kawasan Eropa dipimpin oleh produsen-produsen mobil kelas kakap dunia. General Motors Corp, Toyota Motor Corp dan Bayerische Motoren Werke AG, merupakan beberapa diantaranya.
Asal tahu saja, penjualan mobil GM Eropa merosot 38% menjadi 76.383 kendaraan. Kondisi serupa juga dialami Toyota dengan penurunan 34% menjadi 43.541 mobil. Sementara itu, penjualan BMW anjlok 31%.
Sekadar tambahan informasi, penjualan mobil secara keseluruhan di Eropa Barat, termasuk 15 negara yang menjadi anggota Uni Eropa sebelum Mei 2004 plus Islandia, Norwegia dan Swiss, terjun bebas sebesar 26% menjadi 854.698 unit kendaraan.