kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil Jepang di Korea Selatan anjlok karena aksi boikot konsumen


Rabu, 04 September 2019 / 11:52 WIB
Penjualan mobil Jepang di Korea Selatan anjlok karena aksi boikot konsumen
ILUSTRASI. Refleksi Toyoto Motor Corporotaion


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Produsen mobil Jepang mencatat penurunan penjualan yang lebih tajam di Korea Selatan pada bulan Agustus. Hal tersebut diakibatkan oleh boikot konsumen negeri Gingseng terhadap kendaraan Jepang karena pertikaian diplomatik yang memburuk antara kedua negara.

Toyota Motor Corp dan produsen mobil Jepang lainnya mencatat penjualan ke Korea Selatan anjlok hingga 57% menjadi 1.398 kendaraan di bulan Agustus dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Besaran penurunan itu lebih curam dari bulan Juli sebesar 17%.

Baca Juga: Jepang dan Prancis pererat kerja sama dalam pengembangan teknologi mobil

Keputusan pemerintah Jepang memperketat kontrol ekspor terhadap bahan baku untuk membuat semikonduktor dan tampilan layar ke Korea Selatan telah mendorong reaksi konsumen di Korea. Tidak hanya mobil, masyarakat Korea Selatan juga memboikot produk-produk Jepang lain seperti bir, pakaian dan paket tur ke negara tetangga.

Sebagai gambaran, penjualan Toyota ke Korea Selatan turun 59% menjadi 542 unit di bulan Agustus. Sementara penjualan Honda Motor turun 81% menjadi 138. Sementara, Toyota Lexus merek Jepang terlaris di Korea Selatan, penjualannya mencapai 603 naik 7,7% dari tahun sebelumnya. Tetapi turun 39% dari bulan Juli.

Baca Juga: Ini tampilan New Sienta beserta spesifikasinya




TERBARU

[X]
×