Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, obligasi yang dijual melalui portal digital negara, Diia, mencantumkan nama-nama kota yang diduduki Rusia, menambahkan sentimen patriotisme dalam setiap pembelian.
Dengan terbatasnya peluang investasi selama masa perang, obligasi Ukraina menawarkan imbal hasil yang menarik, berkisar antara 15% hingga 18% untuk obligasi dalam denominasi hryvnia, serta lebih dari 4% untuk obligasi dalam denominasi dolar.
Selain itu, investor asing dari Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat juga turut membeli obligasi Ukraina, meskipun kontribusi mereka masih relatif kecil, hanya sekitar 1,4% dari total portofolio obligasi pada awal Oktober.
Baca Juga: Analis Prediksi Rupiah Akan Lanjut Melemah Jika Donal Trump Menang Pemilu AS
Demi memfasilitasi pembelian obligasi oleh investor ritel, bank dan perusahaan investasi telah meluncurkan aplikasi khusus dan memperkenalkan langkah-langkah yang menyederhanakan proses investasi.
Bank sentral Ukraina juga menyetujui perubahan regulasi untuk lebih mendukung investasi dalam utang negara.