kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penjualan ritel turun, Jepang memasuki resesi


Kamis, 29 November 2012 / 08:04 WIB
Penjualan ritel turun, Jepang memasuki resesi
ILUSTRASI. 10 Saham paling banyak dikumpulkan asing saat IHSG menguat pada Senin (30/8)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Tingkat penjualan ritel Jepang pada Oktober lalu mengalami penurunan. Berdasarkan data Kementrian Perdagangan Jepang, penjualan ritel Negeri Matahari Terbit itu melorot 1,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada September lalu, penjualan ritel Jepang masih naik 0,4%. Penurunan tersebut lebih besar ketimbang prediksi analis yang mematok penurunan sebesar 0,8%.

Apa penyebab penurunan penjualan ritel? Rupanya, jumlah pembelian mobil oleh konsumen mengalami kemerosotan. Asal tahu saja, penjualan kendaraan di Jepang, termasuk citycar, turun 5,7% pada Oktober dibanding tahun sebelumnya. Salah satu pemicunya adalah penghentian subsidi pembelian mobil oleh pemerintah sejak 21 September lalu. Hal ini semakin menandakan ekonomi Jepang mulai memasuki resesi.

"Sangat sulit untuk menggambarkan situasi yang positif. Angkatan kerja Jepang tidak banyak mencatatkan kenaikan dan nilai upah mengalami penurunan," jelas Junko Nishioka, chief economist RBS Securities Japan Ltd.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×