kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Penjualan ritel turun, Jepang memasuki resesi


Kamis, 29 November 2012 / 08:04 WIB
Penjualan ritel turun, Jepang memasuki resesi
ILUSTRASI. 10 Saham paling banyak dikumpulkan asing saat IHSG menguat pada Senin (30/8)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Tingkat penjualan ritel Jepang pada Oktober lalu mengalami penurunan. Berdasarkan data Kementrian Perdagangan Jepang, penjualan ritel Negeri Matahari Terbit itu melorot 1,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada September lalu, penjualan ritel Jepang masih naik 0,4%. Penurunan tersebut lebih besar ketimbang prediksi analis yang mematok penurunan sebesar 0,8%.

Apa penyebab penurunan penjualan ritel? Rupanya, jumlah pembelian mobil oleh konsumen mengalami kemerosotan. Asal tahu saja, penjualan kendaraan di Jepang, termasuk citycar, turun 5,7% pada Oktober dibanding tahun sebelumnya. Salah satu pemicunya adalah penghentian subsidi pembelian mobil oleh pemerintah sejak 21 September lalu. Hal ini semakin menandakan ekonomi Jepang mulai memasuki resesi.

"Sangat sulit untuk menggambarkan situasi yang positif. Angkatan kerja Jepang tidak banyak mencatatkan kenaikan dan nilai upah mengalami penurunan," jelas Junko Nishioka, chief economist RBS Securities Japan Ltd.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×