Sumber: Bloomberg | Editor: Test Test
JEPANG. Penurunan harga konsumen Jepang di Mei melambat. Biro Statistik Jepang Jumat (25/6) melaporkan, harga konsumen turun ke level 1,2%. Angka ini lebih kecil ketimbang penurunan April yang 1,5%. Angka itu juga lebih kecil dari prediksi 24 ekonom yang disurvei Bloomberg, yang memperkirakan penurunan sebesar 1,3%.
Tapi, penurunan ini belum akan melonggarkan tekanan pemerintah kepada bank sentral untuk lebih aktif memerangi deflasi. Menurut Yuichi Kodama, Kepala Ekonom Meiji Yasuda Life Insurance Co, laporan itu menunjukkan tekanan deflasi masih kuat. "Seberapa jauh bank sentral melonggarkan kebijakan tergantung seberapa kuat tekanan pemerintah," ujar Kodama.
Biro Statistik juga mengumumkan harga-harga di luar makanan dan energi di Mei anjlok 1,6%. Penurunan ini sama dengan bulan lalu.
Khusus di Tokyo, inflasi inti turun 1,3% di Juni. Penurunan ini juga melambat ketimbang posisi Mei yang turun 1,5%. Laporan inflasi di ibukota Jepang ini muncul sebulan lebih cepat dan menjadi gambaran tren inflasi nasional.