kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Peraih Nobel Muhammad Yunus Tiba di Bangladesh untuk Memimpin Pemerintahan Sementara


Kamis, 08 Agustus 2024 / 18:16 WIB
Peraih Nobel Muhammad Yunus Tiba di Bangladesh untuk Memimpin Pemerintahan Sementara
Peraih Nobel Muhammad Yunus, yang direkomendasikan oleh para pemimpin mahasiswa Bangladesh sebagai kepala pemerintahan sementara di Bangladesh, tiba di Bandara Internasional Hazarat Shahjalal, di Dhaka, Bangladesh, 8 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Yunus, yang dikenal sebagai 'bankir bagi masyarakat miskin', menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2006 karena mendirikan bank yang memelopori pemberantasan kemiskinan melalui pinjaman kecil kepada peminjam yang membutuhkan.

Keluarnya Hasina secara dramatis dari negara yang dikuasainya selama 20 dari 30 tahun terakhir, dan memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut pada bulan Januari, memicu kegembiraan dan kekerasan ketika massa menyerbu dan menggeledah kediaman resminya tanpa perlawanan.

Dia berlindung di pangkalan udara dekat New Delhi, ibu kota India, sebuah perkembangan yang menurut Yunus memicu kemarahan sebagian warga Bangladesh terhadap India.

Baca Juga: PM Bangladesh Sheikh Hasina Mengundurkan Diri dan Kabur dari Istana

Gerakan yang dipimpin mahasiswa yang menggulingkan Hasina tumbuh dari protes terhadap kuota pekerjaan di pemerintahan yang meningkat pada bulan Juli, memicu tindakan keras yang menuai kritik global, meskipun pemerintah membantah menggunakan kekerasan yang berlebihan.

Protes juga dipicu oleh kondisi ekonomi yang sulit dan represi politik di negara tersebut, yang terjadi setelah perang pembebasan dari Pakistan pada tahun 1971.

Selanjutnya: Profil Muhammad Yunus, Pemimpin Interim Bangladesh Peraih Nobel Perdamaian Tahun 2006

Menarik Dibaca: Indonesia Sabet Emas Pertama di Olimpiade Paris lewat Veddriq Leonardo




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×