Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
“Jika itu tidak membantu, kami mungkin menjatuhkan bom dan tidak hanya di jalur tetapi tepat sasaran jika kami tidak mendapatkan respons sebaliknya,” tegas dia.
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin menyesalkan apa yang dia gambarkan sebagai "provokasi yang disengaja dan dipersiapkan dengan baik" oleh Inggris dan mendukung peringatan keras dari Ryabkov tersebut.
"Jika tindakan provokatif yang tidak dapat diterima diulangi, jika tindakan itu terlalu jauh, tidak ada opsi untuk melindungi perbatasan Federasi Rusia secara sah," kata Dmitry Peskov, juru bicara Putin, seperti dikutip Channel News Asia.
Pada Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sebuah kapal patroli melepaskan tembakan peringatan setelah HMS Defender mengabaikan pemberitahuan terhadap intrusi dan berlayar 3 km ke perairan teritorial Rusia di dekat Sevastopol, Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Krimea.
Jet tempur Su-24 Rusia juga menjatuhkan empat bom di depan kapal perusak Inggris untuk mendesak HMS Defender mengubah arah. Beberapa menit kemudian, HMS Defender meninggalkan perairan Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan.