kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Perang bisa pecah, Rusia siap tembak langsung kapal perang yang masuk perairannya


Kamis, 24 Juni 2021 / 20:42 WIB
Perang bisa pecah, Rusia siap tembak langsung kapal perang yang masuk perairannya
ILUSTRASI. Kapal perang Rusia Admiral Vinogradov melakukan peluncuran rudal dari sistem rudal anti-pesawat Kinzhal selama latihan, 28 Februari 2018.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia siap menembaki kapal perang yang mengganggu, peringatan keras setelah insiden Laut Hitam di mana sebuah kapal perusak Inggris berlayar di dekat Krimea yang diklaim Rusia sebagai wilayahnya.

Rusia menyatakan, salah satu kapal perangnya melepaskan tembakan peringatan dan sebuah pesawat tempur menjatuhkan bom di jalur kapal perusak Inggris HMS Defender pada Rabu (23/6) untuk mengusirnya dari daerah dekat Sevastopol. 

Tapi, Inggris membantah laporan itu, bersikeras kapal perangnya tidak ditembaki dan sedang berlayar di perairan Ukraina.

Insiden itu menandai pertama kalinya sejak Perang Dingin bahwa Moskow mengakui menggunakan peluru tajam untuk menghalangi kapal perang NATO, menggarisbawahi meningkatnya ancaman benturan militer di tengah ketegangan Rusia-Barat.

Baca Juga: Rusia usir kapal perang Inggris keluar dari perairan Krimea dengan tembakan dan bom

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pada Kamis (24/6), "perbatasan Rusia yang tidak dapat diganggu gugat adalah keharusan mutlak. Itu akan dilindungi dengan segala cara, diplomatik, politik, dan militer jika diperlukan".

Menurut dia, Angkatan Laut Inggris harus mengganti nama kapal perusaknya dari Defender (Pembela) menjadi Aggressor (Penyerang), dan memperingatkan, "mereka yang mencoba menguji kekuatan kami mengambil risiko tinggi".

Provokasi yang disengaja

Ditanya, apa yang akan Rusia lakukan untuk mencegah penyusupan semacam itu di masa depan, Ryabkov mengungkapkan kepada wartawan, mereka akan siap menembak sasaran jika peringatan tidak berhasil.

“Kami bisa mengajukan banding atas alasan dan tuntutan untuk menghormati hukum internasional,” kata Ryabkov, seperti dilaporkan kantor berita Interfax dan dilansir Channel News Asia. 

Baca Juga: Panas, Rusia desak AS dan sekutunya untuk tidak gelar latihan militer di Laut Hitam

“Jika itu tidak membantu, kami mungkin menjatuhkan bom dan tidak hanya di jalur tetapi tepat sasaran jika kami tidak mendapatkan respons sebaliknya,” tegas dia.

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin menyesalkan apa yang dia gambarkan sebagai "provokasi yang disengaja dan dipersiapkan dengan baik" oleh Inggris dan mendukung peringatan keras dari Ryabkov tersebut.

"Jika tindakan provokatif yang tidak dapat diterima diulangi, jika tindakan itu terlalu jauh, tidak ada opsi untuk melindungi perbatasan Federasi Rusia secara sah," kata Dmitry Peskov, juru bicara Putin, seperti dikutip Channel News Asia.

Pada Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sebuah kapal patroli melepaskan tembakan peringatan setelah HMS Defender mengabaikan pemberitahuan terhadap intrusi dan berlayar 3 km ke perairan teritorial Rusia di dekat Sevastopol, Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Krimea.

Jet tempur Su-24 Rusia juga menjatuhkan empat bom di depan kapal perusak Inggris untuk mendesak HMS Defender mengubah arah. Beberapa menit kemudian, HMS Defender meninggalkan perairan Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan.

Selanjutnya: Drone bawah laut dan udara jadi fitur kapal perang Rusia di masa depan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×