Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selain membantu menentukan siapa yang akan diuji, sistem berbasis data Korea Selatan membantu rumah sakit mengelola saluran pipa kasus mereka. Orang yang ditemukan positif ditempatkan di karantina sendiri dan dipantau dari jarak jauh melalui aplikasi telepon pintar, atau diperiksa secara teratur melalui panggilan telepon, hingga tempat tidur rumah sakit tersedia.
Baca Juga: Dari menteri hingga wakil presiden, ini 7 pejabat dunia terjangkit virus corona
Ketika tempat tidur tersedia, ambulans menjemput orang itu dan membawa pasien ke rumah sakit dengan ruang isolasi tertutup udara. Semua ini, termasuk rawat inap, tidak dikenai biaya.
Baca Juga: Virus corona bikin sederetan turnamen olah raga ditunda
Langkah yang dilakukan Korea Selatan tidak sempurna. Sementara lebih dari 209.000 orang telah diuji negatif di sana, hasilnya masih menunggu sekitar 18.000 lainnya - kesenjangan informasi yang berarti ada kemungkinan lebih banyak kasus yang belum terdeteksi.
Tingkat kasus yang baru dikonfirmasi telah turun sejak puncaknya pada pertengahan Februari, tetapi tes terbesar sistem mungkin masih di depan karena pihak berwenang mencoba untuk melacak dan menemukan kelompok baru.