kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perdagangan dan ekonomi jadi fokus pembahasan dalam pertemuan G7


Minggu, 25 Agustus 2019 / 07:29 WIB
Perdagangan dan ekonomi jadi fokus pembahasan dalam pertemuan G7
ILUSTRASI. Para pemimpin negara anggota G7 dalam KTT G7 di Kanada


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BIARRITZ. Para pemimpin negara-negara G7 akan membahas perang dagang global dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) tahunan G7 yang digelar Minggu (25/8).

Mengutip Reuters, pertemuan G7 dilatarbelakangi oleh meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global dan bertepatan dengan era perpecahan internasional di berbagai isu. 

Bertempat di sebuah resor pantai Biarritz Prancis, pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan para pemimpin dari Prancis, Inggris, Jepang, Jerman, Italia dan Kanada digelar selama tiga hari yang dimulai pada Sabtu (24/8) dengan agenda ambisius yang mencakup pertahanan demokrasi,kesetaraan gender, pendidikan dan perubahan iklim.

Delegasi baru saja tiba, sebelum para pejabat senior AS menuduh tuan rumah Presiden Prancis Emmanuel Macron mematahkan G7 dengan berfokus pada masalah niche ketimbang keprihatinan utama dunia.

Baca Juga: Global disputes set to jolt G7 summit in French resort

Namun Prancis membantah hal ini dan menunjuk sesi awal hari Minggu yang membahas ekonomi, perdagangan dan keamanan.

Trump tiba di Prancis beberapa jam setelah meningkatkan tensi perang dagangnya dengan China yang menimbulkan ketakutan di pasar keuangan.

"Saya sangat khawatir tentang apa yang terjadi, pertumbuhan proteksionisme, tarif yang kita lihat," jelas Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Sabtu (24/8) seperti dikutip Reuters.

"terlepas dari apakah itu benar atau tidak, mereka yang mendukung tarif berisiko disalahkan atas perlambatan ekonomi global."

Menggarisbawahi perselisihan itu, Trump juga mengancam tuan rumah KTT G7 dengan mengatakan AS akan mengenakan pajak anggur Prancis, sebagai balasan atas rencana pengenaan pajak digital pada perusahaan teknologi AS.

Baca Juga: Trump mengancam, Prancis tetap akan pajaki perusahaan teknologi Amerika

Namun, Presiden Dewan Eropa Donald Trusk yang ikut ambil bagian dalam diskusi G7 mengingatkan Uni Eropa akan menanggapi dengan baik jika Trump bertindak atas ancamannya.

"Ini mungkin saat terakhir untuk memulihkan komunitas politik kita," jelas Tusk kepada wartawan pada Sabtu (24/8), memberikan penilaian yang buruk tentang hubungan negara Barat.

Asal tahu saja, dalam KTT G7 di Kanada tahun lalu Trump mengakhiri pertemuan lebih awal dan melepaskan diri dari komunike akhir setelah awalnya mendukung dokumen tersebut.

Prancis telah mengatasi masalah itu dengan menghilangkan komunike dan memutuskan itu tidak layak.




TERBARU

[X]
×