Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WUHAN. Perdana Menteri China Li Keqiang tiba di Wuhan - pusat penyebaran wabah virus corona - pada Senin (27/1/2020). Para pejabat kesehatan memperingatkan, penyebaran penyakit mematikan itu semakin cepat, dengan infeksi baru dan tingkat kematian terus meningkat.
Melansir South China Morning Post, sebuah laporan singkat yang dikeluarkan oleh pemerintah China pada hari Senin mengatakan Li - yang memimpin kelompok tingkat tinggi untuk memerangi wabah - mengunjungi pasien dan tenaga medis. Sementara itu, ia juga yang mengarahkan pekerjaan pencegahan virus di ibu kota provinsi Hubei itu.
"Anda mencoba segala cara untuk menyelamatkan hidup," kata Li kepada staf medis di rumah sakit Jinyintan, salah satu lembaga yang ditunjuk di Wuhan untuk merawat pasien yang terinfeksi. "Ketika Anda berusaha untuk menyelamatkan hidup, Anda harus melindungi diri Anda juga."
Baca Juga: Jokowi: Belum terdapat indikasi penyebaran virus corona di Indonesia
South China Morning Post mencatat, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari Senin bahwa terdapat 2.744 orang yang telah terinfeksi dan 80 orang meninggal dunia. Ada 769 kasus baru pada hari Minggu, dibandingkan dengan 688 kasus yang tercatat sehari sebelumnya.
Berbicara pada sebuah konferensi pers di Beijing, He Qinghua, inspektur tingkat pertama dari Biro Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China, mengatakan sejumlah besar pekerja migran yang kembali ke pedesaan untuk perayaan Tahun Baru Imlek telah menjadi tantangan besar dalam menahan penyebaran penyakit.
Baca Juga: Jepang charter pesawat untuk pulangkan warga negaranya dari Wuhan
Dia mengatakan, mobilisasi pejabat Partai Komunis tingkat akar rumput akan memegang kunci dalam memenangkan pertempuran melawan virus corona baru.
“Kesadaran (pencegahan dan pengendalian) relatif rendah di pedesaan. Kita perlu mengisi celah hubungan yang lemah ini,” katanya.