kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perdana Menteri Singapura disuntik vaksin Covid-19


Jumat, 08 Januari 2021 / 12:45 WIB
Perdana Menteri Singapura disuntik vaksin Covid-19
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, Jumat (8/1).


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 pada Jumat (8/1). Dalam sebuah postingan di Facebook, PM Lee membagikan video dirinya tengah disuntik di sebuah rumah sakit lokal.

Mengutip Reuters, Jumat (8/1), Singapura sejauh ini baru menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech, dan memastikan dosis yang cukup untuk 5,7 juta populasinya, termasuk dari produsen vaksin lain seperti Moderna dan Sinovac.

"Kami divaksinasi lebih awal untuk menunjukkan kepada warga Singapura bahwa kami yakin bahwa vaksin tersebut aman dan efektif," kata Lee.

Lee menambahkan bahwa dia telah divaksinasi bersama pejabat kesehatan tertinggi negara itu, Kenneth Mak.

Baca Juga: Tak capai kesepakatan, Singapura dan Malaysia batalkan proyek kereta cepat

Singapura melakukan vaksinasi pertamanya pada akhir Desember, tetapi Lee mengatakan vaksinasi yang lebih luas untuk petugas kesehatan dari institusi publik akan dimulai pada hari Jumat, diikuti oleh lansia pada bulan depan.

Studi pemerintah menunjukkan hampir 60% orang bersedia divaksinasi, kata kementerian kesehatan. Tetapi rencana tersebut telah menimbulkan keraguan yang jarang terjadi di antara beberapa orang karena rendahnya risiko infeksi di Singapura dan kekhawatiran tentang kemungkinan efek samping dari vaksin yang dikembangkan dengan cepat.

Tidak seperti negara lain yang telah memulai program vaksinasi massal seperti Amerika Serikat dan Inggris, Singapura sebagian besar telah memberantas penyakit dan hanya melaporkan beberapa kasus lokal dalam beberapa bulan terakhir.

"Vaksinasi bersifat sukarela, tetapi saya berharap saat giliran Anda, Anda akan melakukannya," kata Lee.

Ia menambahkan bahwa dia telah dipantau selama 30 menit setelah suntikan untuk kemungkinan efek samping dan "merasa baik-baik saja".

Pihak berwenang mengatakan mereka akan mempertimbangkan pelonggaran pembatasan perjalanan bagi orang-orang yang telah divaksinasi penyakit yang telah menewaskan sekitar 1,9 juta orang di seluruh dunia.

Selanjutnya: Singapura memulai program vaksinasi corona, PM Singapura masuk daftar awal divaksin




TERBARU

[X]
×