Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada hari Selasa (25/2/2020) memperingatkan warga Amerika untuk mulai mempersiapkan diri akan penyebaran virus corona di Amerika Serikat setelah terjadi infeksi di beberapa negara.
Peringatan ini mengisyaratkan perubahan sikap oleh badan kesehatan AS yang berbasis di Atlanta, yang sebagian besar difokuskan pada upaya untuk menghentikan virus memasuki AS dan mengkarantina individu yang bepergian dari Tiongkok.
"Data selama sepekan terakhir tentang penyebaran di negara-negara lain telah meningkatkan tingkat kekhawatiran dan prediksi kami bahwa virus juga bisa menyebar di sini," kata Dr. Nancy Messonnier, kepala penyakit pernapasan CDC, kepada wartawan seperti yang dilansir Reuters.
Baca Juga: Virus corona telah menjalar ke Barcelona, bagaimana nasib LaLiga?
Apa yang tidak diketahui, katanya, adalah kapan itu wabah itu akan tiba dan seberapa parah dampaknya di AS. Messonnier memperingatkan, gangguan pada kehidupan sehari-hari mungkin cukup buruk. Itu sebabnya pelaku bisnis, sekolah dan keluarga harus mulai berdiskusi tentang kemungkinan dampak dari penyebaran virus.
Sementara itu, Dr. Anne Schuchat, wakil direktur utama CDC, mengatakan bahwa meski saat ini risiko langsung di Amerika Serikat rendah, namun situasi global saat ini menunjukkan kemungkinan terjadinya pandemi.
Baca Juga: Kunjungan wisatawan asal Korea Selatan ke Bali masih normal
“Ini bukan pertanyaan apakah. Ini pertanyaan kapan dan berapa banyak orang yang akan terinfeksi," kata Schuchat.
Secara terpisah, mengutip Reuters, Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS (HHS) Alex Azar mengatakan kepada subkomite Senat akan ada lebih banyak kasus di Amerika Serikat. Lantas ia meminta anggota parlemen untuk menyetujui penggelontoran dana senilai US$ 2,5 miliar untuk melawan wabah, setelah sebelumnya mengusulkan pemotongan anggaran departemen.
Baca Juga: Survei: Perlambatan ekonomi China akan menular ke Asia, hanya RI yang mampu bertahan
"Meskipun risiko langsung bagi anggota individu masyarakat Amerika tetap rendah, sekarang ada transmisi komunitas di sejumlah negara, termasuk di luar Asia, yang sangat memprihatinkan," kata Azar. Dia menyontohkan, wabah yang menyebar di Iran dan Italia sangat mengkhawatirkan.
Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan epidemi telah memuncak di China, kasus-kasus virus corona terus bermunculan di sekitar 30 negara lain, di mana sekitar tiga lusin kematian dilaporkan.
Baca Juga: Jumlah kasus virus corona di Korea Selatan melonjak signifikan
Kian meningkatnya wabah di Iran, Italia, dan Korea Selatan telah meningkatkan kekhawatiran bahwa virus corona juga akan muncul di negara-negara lain. Hal ini dipastikan akan semakin merusak ekonomi global yang sangat tergantung pada China.