kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peringatan! Gelombang ketiga corona di Korea Selatan lebih besar dan bertahan lama


Kamis, 10 Desember 2020 / 21:48 WIB
Peringatan! Gelombang ketiga corona di Korea Selatan lebih besar dan bertahan lama
ILUSTRASI. Wanita yang mengenakan masker berjalan melewati spanduk yang mempromosikan kampanye jarak sosial yang dipajang di dinding Balai Kota Seoul di Seoul, Korea Selatan, 27 November 2020.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Gelombang ketiga pandemi virus corona yang saat ini sedang berlangsung di Korea Selatan akan lebih besar dari yang sebelumnya dan bertahan lama, otoritas kesehatan memperingatkan pada Kamis (10/12). 

Mengutip Yonhap, peringatan itu menyusul jumlah kasus baru virus corona mendekati 700 untuk hari kedua berturut-turut.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, akan memperluas tes di wilayah greater Seoul mulai Senin (14/12) selama tiga minggu ke depan untuk mengekang penyebaran virus di daerah padat penduduk.

Korea Selatan melaporkan 682 kasus baru virus corona pada Kamis (10/12), termasuk 646 infeksi yang ditularkan di dalam negeri, menurut KDCA. Tambahan kasus ini mengantarkan total infeksi di negeri ginseng menjadi 40.098.

Hanya, angka tersebut menunjukkan sedikit penurunan dari 686 kasus di hari sebelumnya. Tetapi, mencapai angka tertinggi ketiga sejak Januari, ketika Korea Selatan melaporkan kasus pertama virus corona.

Baca Juga: Korea Selatan membangun rumah sakit kontainer untuk memerangi gelombang Covid ketiga

Jumlah kasus terkonfirmasi mencapai rekor tertinggi 909 pada 29 Februari dan angka tertinggi kedua pada Rabu (9/12).

"Dalam situasi saat ini, kapasitas disinfeksi dan sistem kesehatan berisiko mencapai batas tertinggi," kata Menteri Kesehatan Korea Selatan Park Neunghoo pada pertemuan di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, seperti dilansir Yonhap.

Lebih dari 3.000 infeksi baru teridentifikasi di seluruh negeri selama sepekan terakhir. Sebab, Park menyebutkan, wilayah greater Seoul menjadi sarang gelombang ketiga pandemi, melaporkan rekor tertinggi kasus virus baru.

"Kami akan membawa semua sumber daya yang tersedia untuk menjalankan tugas mengendalikan penyebaran virus," ujar dia.

Otoritas kesehatan mengungkapkan, sebanyak 506 pasien Covid-19 tidak bisa dibawa ke rumahsakit karena kekurangan tempat tidur di wilayah greater Seoul pada Rabu.

Selanjutnya: Korea Selatan proyeksi kasus harian virus corona capai 1.000 di pekan depan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×