Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut Moody's, tambahan tarif terhadap China akan menaikkan total pajak efektif secara keseluruhan menjadi 5,4%. Sebagai perbandingan, pada akhir 2017, besaran total pajak efektif berada di level 1,5%.
Baca Juga: Simak respons Aprindo atas penjualan eceran yang mengalami penurunan
Moody's juga mengingatkan agar semua pihak berhati-hati. Kondisi ini akan semakin memburuk jika Trump memutuskan untuk menaikkan lagi pajak dari 10% menjadi 25% terhadap sisa barang-barang impor China senilai US$ 300 miliar.
Positifnya, Moody's menilai, kenaikan pajak impor AS ini akan menguntungkan negara-negara dengan biaya operasional murah di Asia Tenggara dan negara lainnya, karena bakal ada perpindahan tempat produksi barang-barang China.